Berbagai Daerah Gencar Gelar Pasar Murah

Kabid Ketersediaan Pangan dan Distribusi Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Elvi Zubaida bersama Jasmiko Kasi Ketersediaan Pangan saat melayani pembeli dalam kegiatan Pasar Tani di alun alun kemarin. [sawawi/bhirawa].

(Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Lebaran)
Bondowoso, Bhirawa
Untuk mencegah terjadinya lonjakan harga selama Ramadan dan menjelang Lebaran 2018, Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) menggelar pasar murah Ramadan. Pasar murah tersebut dipusatkan di Pusat Wisata Kuliner yang merupakan pusat wisata baru di Jembatan Ki Ronggo Bondowoso.
Membuka secara resmi pasar murah Ramadan yang melibatkan berbagai pihak tersebut, yaitu Plt Sekda Bondowoso Drs H Karna Suswandi MM didampingi Staf Ahli Bupati Dr Agus Suwardjito M Kes, Pimpinan Bank Jatim Endang Saraswulan, Kepala Diskoperindag Drs H Bambang Soekwanto MM serta beberapa pimpinan OPD yang lain.
Sementara itu, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Situbondo menggelar kegiatan Pasar Tani kemarin (29/5). Dalam kegiatan ini, OPD (organisasi perangkat daerah) yang dipimpin Budi Priono ini menyediakan stand aneka kebutuhan sembako dan hasil pertanian. Mulai dari beras, gula merah, olahan makan, susu kedelai, serta sayur mayur seperti sawi, kangkung dan terong. Semua harga kebutuhan pokok ibu rumah tangga tersebut dijual murah karena memakai harga produsen.
Kabid Ketersedian Pangan dan Distribusi Pangan, pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo, Elvi Zubaida melalui Kasi Ketersediaan Pangan Jasmiko menuturkan, di bulan ramadan ini pihaknya menyediakan aneka kebutuhan sembako dalam kegiatan Pasar tani di dekat alun alun Kota kemarin. Diantaranya, sebut Jasmiko, menjual beras murah dengan harga Rp 8.000/kg dan beras kepala IR-64 dengan harga Rp 10.000/kg-nya. “Ini memang kami jual murah,” aku Jasmiko disela sela melayani pembeli kemarin.
Sementara itu pula, Pemerintah Kota Malang, menggelar Pasar Ramadan Kamis (31/5 hari ini -red.) di Jalan Gajah Mada. Ada 58 peserta akan mengikuti Pasar Murah Ramadan pada tahun ini. Kepala Bagian Pengembangan Perekonomian Pemkot Malang, Rinawati, mengutarakan, pasar murah ini digar, untuk membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau pada momen bulan puasa dan menjelang Idul Fitri. “Pasar Murah Ramadan ini juga dilakukan untuk mengendalikam stok ketersediaan bahan kebutuhan pokok di pasaran sehingga tidak terjadi kelangkaan yang berimbas pada naiknya harga kebutuhan pokok,” ujar Rinawati.
Polres Malang Sidak
Sementara itu, mengantisipasi adanya kenaikan harga kebutuhan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijriyah, Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Malang dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar tradisional.
Sidak diberbagai pasar tradisional yang dilakukan Polres Malang dan Pemkab Malang, jelas Koordinator Satgas Pangan Polres Malang Inspektur Satu (Iptu) Sutiyo, Rabu (30/5), di sela-sela melakukan sidak di Pasar Bululawang, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, yakni bertujuan untuk memantau harga kebutuhan pokok agar tidak mengalami kenaikan yang terlalu signifikan. “Sidak yang kita lakukan pada hari ini bersama Pemkab Malang, ada tiga pasar, seperti Pasar Bululawang, Turen, dan Gondanglegi,” tuturnya.
Menurutnya, sidak yang dilakuka di pasar tradisional rata-rata harga kebutuhan pokok tidak ada yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET). Sehingga sudah memasuki bulan puasa Ramadan yang ke 13, harga kebutuhan bahan pokok di beberapa pasar di wilayah Kabupaten Malang dalam kondisi stabil. [har,awi,mut,cyn]

Tags: