Bonek Surabaya dan PKB Jatim Salat Ghaib dan Tahlil untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Surabaya, Bhirawa
Tragedi ricuhnya suporter Aremania yang memakan korban jiwa 174 orang dan ratusan luka-luka mendatangkan luka yang mendalam bagi semua pihak. Sebagai bentuk bela sungkawa, Bonek Surabaya pun melakukan shalat gaib dan tahlil bersama DPW PKB Jatim di Gedung Graha Gus Dur, Minggu (2/10) kemarin.

Wakil Ketua DPW PKB Jatim, Musyafak Rouf mengatakan, shalat ghaib ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas dalam menjunjung persepabolaan tanah air.

“Arek arek indonesia arek-arek jawa timur, arek-arek malang, arek-arek Surabaya, tidak ada perbedaan, karena sepak bola adalah bagian dari olah raga yang dapat menghibur masyarakat,” katanya.

Pria yang juga Ketua DPC PKB Surabaya ini katakan, insiden yang terjadi saat selesainya pertandingan Arema vs Persebaya tidak seharusnya terjadi. Ini merupakan peringatan agar berperilaku tidak anarkis apa pun keadaanya.

“Bagaimana perasaan orang tua melihat anaknya, harapannya tiba-tiba seperti ini,” imbuhnya. Ia berharap, shalat ghaib yang dilakukan Bonek Surabaya dan PKB Jatim dapat menjadi kado indah agar arwah korbar tragedi Kanjuruhan Malang diterima di sisi tuhan yang maha esa.

“Kita kirim hadiah semoga arwah tenang disisi Allah dan yang masih dalam perawata semoga lekas sembuh dan dapat beraktifitas kembali,” harapnya.

Seperti diketahui, insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan bermula ketika laga antara Persebaya kontra Arema FC berakhir dengan skor 3-2 untuk Persebaya. Karena jagoannya kalah, suporter kemudian turun dan merangsek masuk ke dalam lapangan untuk meluapkan kekecewaan dan mengejar pemain dan official Arema FC. [geh.dre]

Tags: