BPJS TK Serahkan Santunan pada Keluarga Tagana Jatim

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jatim Dodo Suharto menyerahkan santunan jaminan kematian pada dua ahli waris anggota Tagana Jatim, Rabu (30/1). [racmad caesar/bhirawa]

Pemprov Jatim, Bhirawa
Dalam Aksi Gelar Prestasi yang diselenggarakan Dinas Sosial Provinsi Jatim, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) menyerahkan jaminan kematian pada dua ahli waris, yaitu Sunarsih selaku ahli waris dari tenaga kerja Bambang Mujiono dan Sunarmi selaku ahli waris dari tenaga kerja Agus Purwanto.
Sebelumnya tenaga kerja yang dimaksudkan yaitu anggota tagana (taruna siaga bencana, red) yang sudah terdaftar dalam kepesertaan BPJS TK.
Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jatim Dodo Suharto mengatakan, Dinsos Jatim sudah mendaftarkan seluruh anggota tanaganya untuk menjadi peserta BPJS TK.
“Hari ini (Rabu kemarin, red) kami telah menyalurkan santunan pada dua tagana, masing-masing mendapatkan Rp 24 juta,” katanya, Rabu (30/1).
Selama ini, lanjutnya, sudah ada peserta yang menerima jaminan kematian sebanyak enam tenaga kerja, dengan total jaminan kematian yang sudah dibayarkan BPJS TK sebanyak Rp 144.000.000.
Ia berharap, tidak hanya seluruh pilar sosial yang ada di Jatim, ke depan seluruh tenaga kerja bisa dilindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan, baik itu tenaga kerja formal, tenaga kerja informal, tenaga kerja jasa konstruksi, tenaga kerja migran Indonesia dan tenaga kerja non ASN. Hal tersebut seiring dengan yang telah disampaikan Gubernur Jatim.
“Mereka bisa didaftarkan untuk program santunan kematian dan kecelakaan kerja. Karena dalam bekerja, mereka bisa menghadapi resiko sosial ekonomi,” katanya didampingi Kepala Kantor Cabang BPJS TK Surabaya Rungkut Oki W Gandha SSos, MM.
Kepala Dinsos Jatim Dr Sukesi Apt Mars mengatakan, seluruh Tagana Jatim sebanyak 1.600 orang memang sudah diikutsertakan dalam BPJS TK oleh Gubernur Jatim pada 2018. “Sementara TKSK dan pendamping PKH sudah diikutkan dari Kemensos RI. Diikutsertakannya tagana dalam BPJS TK, tentunya memberi semangat tersendiri,” ujarnya.
Sebelumnya dalam kegiatan itu, perwakilan dari pilar kesejahteraan sosial, yaitu salah satu anggota Tagana Jatim Twi Adi menyampaikan rasa terimakasih pada Gubernur Jatim yang telah berupaya memberikan perlindungan dengan masuknya anggota tagana dalam kepesertaan BPJS TK.
“Adanya perlindungan dari BPJS TK, dalam bertugas meninggalkan keluarga akan merasa aman dan terlindungi, karena dijamin pemerintah. Dan, kedepan kinerja pilar kesejahteraan semakin luar biasa,” katanya. [rac]

Tags: