Bupati Ahmad Mushlor Minta OPD di Sidoarjo Bisa Kerja Sama dengan PKK

Bupati Ahmad Mushlor melantik kepengurusan TP PKK Kab Sidoarjo periode 2021 – 2024 di pendopo Delta Wibawa.[alikus/bhirawa].

Sidoarjo, Bhirawa
Ny Sa’adah Ahmad Mudhlor Ali, Senin (5/4) kemarin, dilantik oleh Bupati Sidoarjo, Ahmad Mudhlor Ali, sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kab Sidoarjo, masa bhakti 2021 -2024, di Pendopo Delta Wibawa.

Sedangkan sebagai Wakil Ketua I, Ny dr Sriatun Subandi, Wakil Ketua II, Ny Endang Widowati Ahmad Zaini dan Wakil Ketua III, Ny Vony Ari Suryono.

Pelantikan yang juga bersamaan dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-49 itu, dihadiri oleh Ketua TP PKK Kecamatan dan perwakilan TP PKK desa. Serta dihadiri Kepala OPD Sidoarjo terkait, diantaranya Dinas PMD, Dinas P3AKB, Dinas Kesehatan dan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kab Sidoarjo.

Bupati Ahmad Mudhlor, sebagai pembina TP PKK Sidoarjo mengharapkan supaya kegiatan program kerja PKK harus bisa dirasakan oleh keluarga. Sehingga tujuan utama PKK untuk kesejahteraan keluarga bisa dicapai.

“Untuk kelancaran program kerja PKK di Kab Sidoarjo, saya minta supaya OPD bisa membantunya secara sinergis. Karena ini demi kebaikan kita bersama. Demi pembangunan Kab Sidoarjo. Maka kalau sampai ada OPD yang tidak bisa bekerja sama dengan PKK, akan saya black list,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Ny Saadah Ahmad Mudhlor, mengajak warga Kab Sidoarjo membantu warga Sidoarjo yang masih hidup dalam kekurangan.

“Lewat kegiatan PKK ini, ayo kita mulai. Supaya masyarakat diluar sana, yang masih butuh uluran tangan kita bisa bantu,” katanya semangat.

Dirinya juga mengajak agar dalam masa pandemi Covid-19 ini , keluarga di Kab Sidoarjo tetap terus menjaga kesehatan anggota keluarganya. Dengan senantiasa melakukan protokol kesehatan dan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Meski dalam pandemi, ia tekankan aktivitas keluarga juga supaya tetap jalan. Tidak hanya berdiam diri saja. Keluarga harus mulai membiasakan dengan tatanan hidup baru. Sebab semuanya tidak akan tahu, sampai kapan pandemi ini akan berakhir.

“Semuanya harus tetap jalan. Pendidikan, kegiatan ekonomi dan sebagainya. Kita harus mulai bisa hidup berdampingan dengan tatanan baru ini. Kalau kita hanya diam saja, maka akan berdampak pada semua aspek kehidupan di keluarga. Tentu saja semuanya harus diikuti dengan PHBS dan protokol kesehatan yang diatur,” paparnya. (kus)

Tags: