Bupati Forkopimda Tinjau Langsung Pelaksanaan Pilkades Serentak di Kabupaten Madiun

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami bersama Forkopimda Kab Madiun meninju pelaksanaan pilkades serentah tahun 2021 di Kab Madiun, Senin (20/12). [sudarno/bhirawa]

Kabupaten Madiun, Bhirawa
Terkait pelaksanaan pilkades serentak di Kab. Madiun Senin (20/12), Bupati Madiun H. Ahmad Dawami didampingi Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto beserta jajaran Forkopimda dan OPD di lingkup Kabupaten Madiun mengikuti pemantauan pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak tahun anggaran 2021 oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintah Desa secara virtual di Pendopo Muda Graha. Senin (20/12).

Dalam pelaksanaan Pilkades tahun 2021 di Kabupaten Madiun menggunakan protokol kesehatan yang ketat. Pun, disediakan gerai vaksinasi bagi para pemilih usai melakukan pencoblosan. Kaji Mbing sapaan akrab Bupati getol melakukan pemantauan dan terus berkoordinasi agar pelaksanaan Pilkades mampu berjalan lancar.

Hingga saat ini total vaksinasi di Kabupaten Madiun sudah berada di angka 69,19 persen. Seusai Pilkades diharapkan bisa berubah menjadi 70 persen.” Sebelum Pilkades kita di level 2, setelah Pilkades kita harapkan bisa di level 1 karena ada gerai vaksinasi setelah proses coblosan,” ujar Bupati.

Bupati Madiun menyatakan, sudah melakukan persiapan semaksimal mungkin sehingga diharapkan pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Madiun mampu berjalan lancar dan aman.

“Kita juga membentuk Tim Penyelesaian Perselisihan hasil Pemilihan Kepala Desa (TP3KD) yang ditetapkan dengan keputusan Bupati yang beranggotakan maksimal 7 orang berasal dari unsur pengadilan negeri, akademisi, praktisi, praktisi, independen/tokoh masyarakat,” tutur Bupati Madiun kepada Dirjend Bina Pemerintah Desa.

Untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Madiun, Bupati Madiun bersama Forkopimda meninjau langsung di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Bupati dan Wakil Bupati melakukan beberapa peninjauan yakni di Desa Sumberbening Kecamatan Balerejo, Desa Purwosari Kecamatan Wonoasri, Desa Dimong Kecamatan Madiun, Desa Nglanduk Kecamatan Wungu, Desa Kincangwetan Kecamatan Jiwan, Desa Teguhan Kecamatan Jiwan, dan Desa Bakur Kecamatan Sawahan. Dalam setiap kunjungannya beliau mengecek satu per satu keadaan lokasi dan penerapan protokol kesehatan di tempat tersebut.

Bupati menuturkan dari kunjungannya ke beberapa TPS memiliki hasil yang memuaskan. Partisipasi masyarakat yang ada dalam Pilkades juga tinggi, dalam tinjauannya bupati menyebutkan ada yang sudah mencapai 80 persen.

“Sarana dan prasarananya cukup dan ada juga yang local wisdom, untuk standar operasional prosedur (SOP) sudah sesuai,” jelasnya.

Bupati menambahkan sesuai pelaksanaan Pilkades tetap berorientasi pada protokol kesehatan sehingga diharapkan usai Pilkades, Kabupaten Madiun akan menjadi level satu. Hal tersebut dikuatkan dengan adanya gerai vaksinasi di setiap masing-masing TPS yang memiliki capaian vaksinasi rendah.

” Usai pencoblosan tinta tidak dicelupkan namun diteteskan, kemudian setelah keluar ada gerai vaksinasi di tempat yang memiliki capaian vaksinasi rendah,” ujar Bupati Madiun.

Sementara itu, Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan menyampaikan telah menyiapkan personil keamanan baik dari TNI dan Polri. Dirinya juga menyiapkan Badan Kendali Operasi (BKO) untuk disiapkan apabila adanya suatu konflik dalam pelaksanaan Pilkades nantinya.

Diketahui, Pilkades di Kabupaten Madiun yang digelar hari ini diikuti oleh 143 desa dengan 409 jumlah calon kepala desa. Selain itu, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) ada 390.347 jiwa dengan 1.092 Tempat Pemungutan Suara (TPS). [dar]

Tags: