Bupati Madiun Serahkan Bansos Rumah Terdampak Bencana

Pemkab Madiun, Bhirawa
Guna meringankan beban bagi korban akibat bencana, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami bersama Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Madiun, Hari Pitojo menyerahkan secara simbolis Bantuan Sosial (Bansos) Rumah Terdampak Bencana kepada 69 orang yang tersebar di 10 desa yang berada di 7 kecamatan.

“Besaran bantuan memang tidak sama, hal ini disesuaikan dengan tingkat kerusakan rumah. Jadi bagi yang mendapatkan lebih kecil hendaknya jangan ngiri, karena yang banyak pasti rumahnya rusak lebih parah,” ungkap Bupati saat memberikan bansos di Balai Desa Ngepeh, Kecamatan Saradan, Sabtu (19/8).

Kesempatan itu, Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing minta kepada penerima bansos ini bisa menjadi ‘sponsor’ dilingkungan masing-masing agar warga sadar pentingnya kebersihan lingkungan, seperti tidak membiasakan buang sampah di sungai atau aliran air karena bisa menyebabkan banjir.

“Menjelang musim penghujan, kalau ada sesuatu yang membahayakan rumah segera ambil tindakan. Contoh, kalau ada ranting yang menjuntai ke atap rumah hendaknya rating tersebut dipangkas. Bagitupun kalau ada tumpukan sampah di dekat saluran air, hendaknya juga dibersihkan. Jadi antisipasi itu sangat penting,” pesan Bupati Madiun.

Bupati Madiun juga menceritakan saat masih kecil ada beberapa tradisi atau muatan local yang mengandung doa manakala akan datang bencana puting beliung, namun sayangnya tradisi itu perlahan mulai tergerus bahkan anak-anak sekarang sudah tidak mengenal tradisi tersebut.

“Saiki, (sekarang) kalau ada fenomena alam yang menandakan akan datang bencana, kita malah sibuk moto, bukannya berdoa agar bencana itu tidak terjadi. Oleh karena itu, saya ingin muatan local itu bisa kembali,” ungkap Bupati seraya berharap kepada penerima bansos, meski bantuan tidak seberapa, semoga berkah.[dar.ca]