Bupati Mundjidah Wahab Pantau Vaksinasi Booster Lansia di Kantor PMI Jombang

Vaksinasi booster bagi Lansia di Kantor PMI Jombang yang dipantau Bupati Mundjidah Wahab, Kamis (20/01). [arif yulianto/bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksinasi booster bagi Lanjut Usia (Lansia) di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jombang, Kamis (20/01).

Di lokasi, terdapat sejumlah tokoh masyarakat Jombang, seperti, mantan Wakil Bupati Jombang, Widjono Soeparno, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Jombang, Munif Khusnan, serta Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Jombang yang juga merupakan Pengaruh Pondok (Ponpes) Darul Ulum, Kepuhdoko, Tembelang, Jombang, KH Mustain Hasan.

Bupati Mundjidah Wahab mengatakan, sekitar 60 orang Lansia menjalani vaksinasi booster di Kantor PMI Jombang.

Bupati Jombang juga mengatakan, vaksinasi Covid-19 dosis pertama sudah mencapai hampir 100 persen.

“Dosis duanya sudah 70 persen, untuk anak-anak sudah 63 persen. Untuk vaksinasi booster 1, 25 persen, sambil jalan terus ini,” kata Bupati Mundjidah Wahab.

Untuk pelaksanaan vaksinasi booster di Kabupaten Jombang sendiri kata Bupati, diprioritaskan bagi kelompok Lansia.

Mantan Sekda Jombang, Munif Khusnan berpendapat, vaksinasi booster merupakan salah satu bentuk ikhtiar agar terhindar dari Covid-19.

“Ini terkait dengan (pandemi) Covid-19 yang saat ini belum tuntas, belum hilang di bumi Nusantara ini, sebagai warga negara yang baik, tentunya harus taat apa yang dianjurkan oleh pemerintah. Salah satu di antaranya hari ini booster atau vaksin yang ketiga,” beber Munif Khusnan.

Munif Khusnan sendiri mengaku telah menjalani vaksinasi Covid-19 tahap pertama dan kedua pada tahun 2021 yang lalu.

“Dan alhamdulillah sekarang bisa mengikuti boosternya. Dan mudah-mudahan ini bisa memotivasi warga masyarakat yang lain untuk berkenan dan siap untuk booster. Tidak lain adalah untuk mengurangi resiko, walaupun ini bukan satu-satunya jalan,” papar Munif Khusnan.

Oleh karenanya Munif Khusnan mengimbau kepada masyarakat secara umum sadar dan bersama-sama berusaha dan berikhtiar agar terhindar dari Covid-19 dengan mematuhi anjuran pemerintah melalui vaksinasi booster.

“Dan alhamdulillah pemerintah mengambil kebijakan, gratis. Kalau semula hanya Lansia, tapi ternyata untuk semua masyarakat digratiskan oleh pemerintah,” tutur Munif Khusnan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang, drg. Budi Nugroho menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi booster di Kantor PMI Jombang tersebut diikuti oleh 60 orang Lansia yang berasal dari mantan pejabat Pemkab Jombang dan warga sekitar.

Saat disinggung lebih lanjut terkait ketersediaan vaksin booster di Kabupaten Jombang, Budi Nugroho kemudian menjelaskan bahwa, tidak ada masalah terkait dengan ketersediaan vaksin tersebut.

“Karena ini memang sedang percepatan. Mulai dari menyelesaikan dosis anak-anak, Lansia sendiri juga harus diteruskan, terus ketambahan lagi dosis boosternya. Sehingga sebetulnya ‘nggak’ masalah, artinya tidak akan kurang,” pungkas Budi Nugroho.(rif.hel)

Tags: