Bupati Pamekasan Ingatkan Pejabat Aparatur Sipil Harus Jadi Marketing Pemerintah

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, menyerahkan petikan SK pelantikan kepada pejabat administrator dan pengawasan di lingkup Pemkab Pamekasan. [samsudin/bhirawa]

Pamekasan, Bhirawa
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengajak pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) selain bekerja profesional dan sebagai pelayan masyarakat, juga harus menjadi marketingnya Pemerintah. Pejabat yang baru dilantik bisa menciptakan etos kerja baru agar Pamekasan menjadi Kabupaten hebat dan mampu bersaing dengan daerah lain.
”Di posisi baru, bapak dan ibu bisa membangun etos kerja baru. Kinerja semakin bagus, ikhtiar pemerintah menjadikan kabupaten ini hebat dan luar biasa akan terlaksana berkat kerjasama kita semua,” tambahnya.
Pelatih dan mengambil sumpah 73 pejabat Administrator dan Pengawas di Phandapa Ronggosukowati ini dihadiri Wakil Bupati Pamekasan, Raja’e, Sekda Pamekasan, Ir Totok Hartono, Asisten, Staf Ahli Kepala OPD.
Dihadapan pejabatan eselon III, Bupati menyatakan, mutasi ini dilakukan untuk mengisi komposisi yang ideal dalam pemerintahan sesuai dengan sumberdaya manusia yang dimiliki Pemkab Pamekasan. Atau istilah, the right man in the right job the right man in the right place.
”Ideal, kita semua perlu menyamakan ide dan fikiran untuk membangun atmosfir kinerja baru. Perlu sudut padangan baru. Bagaimana bekerja exelen, profesional dan sesuai target. Bahasa Presiden, bekerja itu tidak hanya sent tetapi recaprie dengan baik,” ucapnya.
Dikatakan, kabupaten maju bukan yang memiliki SDA atau memiliki pariwisata. Tapi kabupaten yang mau bekerja cepat yang bisa mendahului kabupaten – kabupaten yang lain. ”Kenapa kecepatan syarat utama mendorong kemajuan karena siapa yang lambat akan ditinggalkan,” katanya.
Bupati berpesan, untuk menjadi aparatur yang hebat harus meniru aparatur sipil yang hebat pula. Untuk menjadi pejabat hebat harus meniru pejabat hebat pula. ”Pejabat hebat, terus meniru yang tidak produktif, tidak pernah punya indikator pasti. Maka jangan harap menjadi pejabat hebat,” ujarnya.
Maka itu, mari kita bekerja bersungguh – sungguh. Nawaithunya, menjadikan kabupaten ini berkemajuan dan berdaya saing dengan kabupaten maju di Indonesia. ”Ngereng sungguh – sungguh bekerja. Jabatan bagi abdina’ hanya songot pasangan dalam ludruk. Jabatan sebagai alat perjuang membangun Pamekasan bersama bergandengan tangan berjuang dan mengabdi kepada masyarakat karena semua akan kita dipertanggungjawabkan,” tandas Baddrut Tamam. [din]

Tags: