Bupati Pasuruan Larang Mobdin Untuk Tahun Baru

Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf berada di gedung DPRD Kabupaten Pasuruan, Rabu (30/12) sore. Bupati Pasuruan siap menindak tegas jika ada kendaraan dinas di lingkungan Pemkab Pasuruan dipakai untuk libur akhir tahun. [Bhirawa/Hilmi Husain]

Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf berada di gedung DPRD Kabupaten Pasuruan, Rabu (30/12) sore. Bupati Pasuruan siap menindak tegas jika ada kendaraan dinas di lingkungan Pemkab Pasuruan dipakai untuk libur akhir tahun. [Bhirawa/Hilmi Husain]

Pasuruan, Bhirawa
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menyatakan siap menindak tegas jika ada kendaraan dinas di lingkungan Pemkab Pasuruan dipakai untuk libur akhir tahun, apalagi dipergunakan untuk berwisata. “Saya melarang keras kendaraan dinas digunakan untuk berwisata akhir tahun ini. Sanksi tegas akan diberlakukan sesuai aturan, karena kendaraan dinas menyangkut aset negara,” ujar Irsyad Yusuf saat ditemui sejumlah wartawan di gedung DPRD Kabupaten Pasuruan, Rabu (30/12) sore.
Menurutnya, kendaraan dinas yang boleh dipakai adalah mereka yang sedang bertugas melakukan pemantauan pada liburan akhir tahun. Misalnya kendaraan dinas milik Kesbangpol dan Dinas Perhubungan. “Pemantauan tetap kami lakukan melalui dinas-dinas maupun kepala satker (satuan kerja) lantaran mereka memegang aset daerah. Prinsipnya, kendaraan dinas sesuai dengan peruntukan yakni digunakan sebagai kendaraan operasional kedinasan, bukan dipakai untuk kepentingan pribadi,” tandas Irsyad Yusuf.
Irsyad menambahkan ada dua jenis kendaraan dinas yakni mobil dinas dan mobil operasional. Mobil dinas merupakan mobil yang melekat pada jabatan itu sendiri. Sedangkan mobil operasional tak melekat melaikan bukan mobil dinas. Karena itu, adik kandung Wagub Jatim meminta sebaiknya para pegawai menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum saat berlibur akhir tahun.
“Kendaraan dinas sebaiknya diistirahatkan terlebih dahulu, liburan akhir tahun sedianya menggunakan kendaraan selain mobil dinas. Jika rusak tentu akan tentu akan menggangu kinerja pemerintahan,” kata Irsyad Yusuf. [hil]

Tags: