Bupati Sampang H Slamet Junaidi menyiram tembakau (tengah) saat menghadiri tanam raya tembakau di desa Kamoning Sampang.
Bupati Sampang H Slamet Junaidi tidak ingin tembakau di Madura khususnya di kabupaten Sampang tidak di monopoli oleh satu kartel. Kedepan Sampang harus punya gudang, dan kalau bisa punya pabrik rokok.
Hal tersebut dikatakan Bupati Sampang saat menghadiri tanam raya tembakau Madura tahun 2023 di desa Kamoning, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Selasa (12/6/2023).
Kata dia, petani kita jangan dijadikan alat produksi tembakau yang hanya bisa menjual hasil rajangan tembakau, tidak bisa menjual hasil akhir dari produksi tembakau.
Petani hanya dijadikan objek produksi, tapi hasil produksi dari petani tembakau hanya di monopoli oleh orang – orang itu.
“Kasihan para petani, saya melihat ini ada arahan dari kartel,” kata Bupati.
Ayo kata Bupati, petani harus eksis, mari kita tingkatkan kualitas produksi pertanian di kabupaten Sampang.
“Saya hadir untuk memberikan motivasi kepada para petani,” tutur Bupati.
Lebih lanjut, saya punya keinginan di kabupaten Sampang ini ke depan punya gudang, dan kalau bisa punya pabrik rokok.
“Kalau masalah perizinan akan saya gratiskan semua,” papar Bupati.
“Mari kita berjuang bersama sama, agar harga tembakau harganya layak,” pungkas dia.(lis.bb)
