Bupati – Wabup Lamongan Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan ke Ahli Waris 

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan Wakil Bupati KH.Abdul Rouf didampingi Kepala Kantor Cabang Bojonegoro Dolik Yulianto beserta Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Lamongan Dadang Setiawan saat penyerahan santunan secara simbolis.(Alimun Hakim/Bhirawa).

Lamongan,Bhirawa 
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyerahkan secara simbolis santunan Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun  kepada Ahli Waris peserta BPJS Ketenagakerjaan. 

Pada penyerahan simbolis tersebut diberikan langsung kepada penerima manfaat atau peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Bupati Yuhronur menyampaikan, saya sangat mengapresiasi dengan apa yang sudah dilakukan BPJS Ketenagaakerjaan, meski saat ini baru 35.000 penduduk yang sudah tercover atau terdaftar,” ujar Yuhronur saat penyerahan BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis di ruang kerjanya Gedung Pemkab Lamongan,Kamis(25/3). 

Untuk itulah, masih Yuhronur, Langkah kita nanti akan kita maksimalkan bersama.Kita lakukan sosialisasi dan MOU.Sebab para Nelayan , petani juga perlu untuk mendapatkan jaminan kerja.Semoga yang mendapatkan hari ini dapat menggunakan santunan BPJS Ketenagakerjaan dengan baik,”terangnya. 

Sementara itu Kepala Kantor Cabang Bojonegoro Dolik Yulianto didampingi Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Lamongan Dadang Setiawan dalam kesempatan tersebut melaporkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lamongan Periode Maret 2021

Dalam laporan program kepesertaan BPJS Ketengakerjaan Lamongan sampai bulan Maret 2021 total yang sudah tercover sebanyak 33.582 peserta. 

Dengan rincianya antara lain kategori pemberi kerja atau badan usaha sebanyak 1.304, dan kategori kerja penerima upah 24.063, Bukan penerima upah 2.293, Pekerja Migran(PMI) sebanyak 998 dan jasa kontruksi sebanyak 6.228. 

Sementara untuk tenaga kerja yang belum  tedaftar  menjadi peserta  terdapat pada beberapa sektor yakni Sektor Penerima Upah, Honorer, GTT/PTT, Badan Permusyawaratan Desa, RT/RW dan Koperasi dan UMKM. 

Kemudian di sektor Bukan Penerima Upah  (BPU) adalah Petani,Nelayan dan Pedagang Pasar. 

Pihak BPJS Ketenagakerjaan juga membeberkan rekapitulasi pembayaran klaim BPJS Ketenagakerjaan periode Januari 2020 hingga Februari 2021. 

Pada Jaminan Kecelakaan Kerja terdapat 12 kasus dengan pembayaran 58.162.322 rupiah, Sementara pada Jaminan Kematian ada 50 kasus dengan total pembayaran 1.848.000.000 rupiah. 

Pada Jaminan Hari Tua totalnya sebanyak 5.770 dan pembayaranya mencapai 40.431.989.660 rupiah dan Jaminan Pensiun totalnya 270 dengan pembayaran 360.211.575 rupiah.

Sehingga total klaim pembayaran pada bulan Februari sebanyak 6.110 dan pembayaranya mencapai 42.698.363.557 rupiah. 

Dari laporan yang telah disampaikan, Kepala Kantor Cabang Bojonegoro Dolik Yulianto didampingi Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Lamongan Dadang Setiawan berharap akan dukungan Pemkab Lamongan.”Semoga sinergitas kita  dengan Pemkab Lamongan kedepan dapat berjalan lebih baik lagi,” pungkasnya. 

Pada  penyerahan klaim secara simbolis oleh Bupati Lamongan tersebut dihadiri langsung oleh 5 ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan Lamongan. 

Mereka antara lain Ahmad Bashori atau Umiyani Pemberi Kerja yang nerupakan Pemdes Banteng Putih, Kec.Karanggeneng.Kemudian Kasturi atau Sulaena Pemdes Sukoanyar Kec.Turi, Moh.Faisol Efendi atau Siti Nafiroh Pemdes Plangwot Kec.Laren, Suyatno Wiwik Kustilawati Pemdes Tambakploso Kec.Turi dan Sugianto atau Alifah pekerja Wisata Bahari Lamongan (WBL). [Aha/Yit]

Tags: