Cabup Gresik Dr Qosim dan Cabup dr Alif Rajin Blusukan Serap Aspirasi

Cabup Qosim blusukan bertemu masyarakat

Gresik, Bhirawa.
Guna merasakan langsung kondisi kehidupan sehari-hari masyarakat, paslon Qosim-Alif ( QA ), blusukan ke beberapa kelurahan di Kecamatan Gresik. Untuk memahami suasana kebatinan rakyat, yang di butuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Ustadz Anton, tokoh masyarakat Kelurahan Karangturi mengatakan, bahwa saat ini sedang berusaha meluaskan musholla. Karena warga yang beribadah banyak sementara luas tempat ibadah terbatas, semoga pemerintahan Pak Qosim dan Mas Alif kedepan. Bisa membantu meningkatkan sarana ibadah,, sehingga warga yang beribadah jadi nyaman.

Menurut Cabub Qosim, bahwa blusukan di mulai dari Kelurahan Karangturi. Menyapa pemilik kedai, pedagang pentol dan jajanan, tokoh masyarakat pun menyampaikan unek-uneknya. Dan selama ini saat dirinya menjabat sebagai Wakil Bupati, selalu memperhatikan fasilitas beribadah masyarakat, baik melalui dana hibah maupun yang lain.

“Kita sadar, kebutuhan beribadah adalah kebutuhan dasar, kebutuhan spiritual setiap orang.

Di Kelurahan Karangbolet menemui realitas kehidupan masyarakat kota yang banyak berwirausaha kecil-kecilan. Terlihat di sekeliling gang yang dilewati, Bapak-bapak maupun ibu-ibu menggoreng jajanan dan mempersiapkan barang dagangan ke gerobaknya.”ujarnya pada selasa ( 17/11/2020 ).

Ternyata banyak pelaku UMKM, nanti akan prioritaskan untuk dapat program kartu UMKM bangkit. Agar masyarakat disini bisa mengakses permodalan dengan kredit lunak, pada saat memasuki kelurahan Tlogopojok, bertamu H Zakaria, yang seorang Mudin (Tokoh Agama) setempat. Dalam kesempatan itu H Zakaria mendoakan Pak Qosim dan Mas Alif agar bila diberi kepercayaan dapat mengembaannya dengan amanah.

Selanjutnya, di Kelurahan Terate, Pak Qosim sempat berdialog dengan dua orang anak muda yang sedang mengerjakan sablon, yang akan digunakan untuk produk tas. Ari (26) salah satu anak muda tersebut menceritakan bila dalam proses produksi tas yang Ia kerjakan, kadang mengalami kendala permodalan.

“Kami sih kadang sulit dalam permodalan, karena biasanya uang dari tas yang terjual tidak langsung dibayar, jadi untuk buat barang lagi harus cari pinjaman,” keluhnya.

Mendengar curhatan itu, Cabub Qosim memuji kedua anak muda yang berani menjalankan usaha tersebut. “Anak muda seperti Mas Ari ini, Insyaallah akan jadi orang yang sukses usahanya akan berkembang. Untuk mewujudkannya, saya dan mas Alif akan memfasilitasinya dengan kartu pemuda bangkit dan kartu UMKM bangkit,”ungkapnya.

Kemudian melanjutkan blusukannya ke kelurahan Bedilan, dan berujung di Kelurahan Pekauman. Menyampaikan visi-misi dan program yang akan dijalankannya, ada sepuluh kartu yang kami siapkan untuk dibagikan kepada masyarakat sesuai bidangnya.

Pemegang kartu tersebut, akan mendapatkan manfaat sesuai fungsi kartu tersebut, itu semua guna meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. ” Upaya kita bersama untuk meningkatkan kesejahteraan, dan kualitas hidup serta kualitas SDM mansyarakat.”imbuh Cawabub dr Alif. [kim]

Tags: