Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1 KH Ma’ruf Amin Safari ke Situbondo

KH Ma’ruf Amin diterima pengasuh ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo KHR Azaim Ibrahimy, baru baru ini. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Calon Wakil Presiden RI Nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin, setuju jika komplkes pondok pesantren (ponpes) Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo dibangun monumen Pancasila.
Ini karena, menurut KH Maruf Amin, ponpes Sukorejo pernah menjadi saksi sejarah penerimaan asas tunggal Pancasila, melalui muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-27 pada tahun 1983 silam. Kata Makruf Amin, ormas NU sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia memutuskan menerima Pancasila sebagai asas tunggal bernegara.
KH Ma’ruf Amin menambahkan, di kompleks ponpes Sukorejo sangat pantas dibangun monumen Pancasila, karena Muktamar NU di ponpes Sukorejo itu menghasilkan sejumlah keputusan monumental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bahkan kala itu, aku KH Maruf Amin, para ulama NU mengeluarkan rekomendasi berisi penjelasan hubungan Islam dan Pancasila. “Saat peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober lalu, Museum Rekor Indonesia (MURI) pernah mencatat lahirnya rekor baru di ponpes Sukorejo berupa penulisan teks Pancasila dengan menggunakan aksara arab terbesar di dunia dan Indonesia. Ini patut diapresiasi,” tegas KH maruf Amin.
Tak hanya itu saja yang disampaikan KH Ma’ruf Amin, dirinya ikut prihatin atas tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. KH Ma’ruf Amin juga mengingatkan agar maskapai penerbangan di Indonesia lebih mengutamakan keselamatan penumpang. Untuk itu, harapnya, maskapai penerbangan harus benar-benar mengechek pesawat sebelum tinggal landas. KH Ma’ruf Amin mengaku, kejadian tersebut harus jadi evaluasi bersama. “Mari kita semua ikut mendo’akan para korban semoga khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” kupas KH Maruf Amin.
Disela sela pertemuan tersebut, KH Ma’ruf Amin meminta saran dan nasehat kepada para kiai. Hal ini disampaikan pengasuh ponpes Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo, KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy. Menurut Kyai Azaim, sekitar dua jam KH Ma’ruf bertemu para kiai. Dalam pertemuan tersebut, aku kiai Azaim, KH. Ma’ruf Amin lebih banyak memberikan tabayyun perihal berbagai informasi yang berkembang di tanah air belakangan ini. “Sebagai ulama dan tokoh nasional kiai Ma’ruf Amin juga meminta saran dan nasehat kepada para kiai dan kiai Ma’ruf Amin menerima masukan untuk memperjuangkan masalah keumatan dan kebangsaan kedepan,” tegas KHR Azaim.
KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy menegaskan, selain mnegadakan pertemuan dengan sejumlah kiai juga melakukan ziarah ke kompleks makam Pahlawan Nasional KHR. As’ad Syamsul Arifin. Kedatangan KH. Ma’ruf Amin disambut langsung pengasuh ponpes Salafiyah Syafiiyah, KHR Ahmad Azaim Ibrahimy dengan mengalungkan sorban berwarna putih. Disisi lain, ratusan santri ponpes terbesar di Situbondo ikut serta menyambut kedatangan KH Maruf Amin belum lama ini. [awi]

Tags: