Classic Cut, Model Rambut Baru Emil Pemimpin Milenial

Classic Cut, Model Rambut Baru Emil Pemimpin Milenial

Surabaya, Bhirawa
Penampilan bagi seorang pejabat publik sangat penting. Demikian juga bagi seorang Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut satu, Emil Elistianto Dardak.
Untuk menjaga penampilannya, Emil demikian sapaan akrabnya, memotong rambutnya dengan model Classic Cut. Menariknya potong yang dilakukan Emil terkesan mendadak. Pasalnya, Bupati Trenggalek non aktif ini acaranya sangat padat untuk keliling Jatim. Alhasilnya untuk potong rambutpun hampir tidak ada waktu.
“Bapak sudah buat janjian dengan saya mau potong dan saya diminta untuk mencarikan waktu luanh. Tapi apa dikata hampir tidak ada waktu santai. Makanya pas ada acara bersama relawan gokil di Surabaya, pas disitu ada babershop langsung aja kita samperin,”tegas salah satu ajudan Emil..
Ditambahkannya, sampai di tempat barber shop, Emil langsung disodari buku yang berisi beragam gambar model rambut. Lalu membukanya dan sambil menunjuk gambar ia langsung meyuruh si tukang cukur (Hair Stylish) agar segera dipangkas.
Meski baru pertama kali ini Emil menjadi pelanggan barbershop yang bertempat di Geldboom Food Plaza, Jl. Ir. Soekarno, Surabaya, namun ia dengan si hair stylish terlihat sangat akrab. Sehingga, keduanya terjalin percakapan seperti sepasang sahabat yang dekat.
Selang 30 menit rambut Emil sudah hampir selesai digunting, Arumi, sapaan akrab istrinya datang menghampirinya lalu dengan nada manja berkata, “Suamiku tambah cakep banget,” katanya, sambil memeluk dan seraya mengumbar senyum manisnya.
Hampir setiap pemimpin memiliki penampilan masing-masing. Entah itu soal busana yang mereka kenakan sehari-hari maupun soal pilihan potongan rambut. Bagi Emil sendiri, model Classic Cut itu merupakan pilihan yang sangat cocok dan nyaman bagi dirinya.
“Modelnya itu Mas Emil minta Classic Cut, yakni atasnya itu agak tebal-rapi samping-bawahnya itu lebih tipis. Menurut saya sangat cocok untuk penampilan pemimpin yang masih muda, tampan, dan cerdas seperti Mas Emil” katanya.
Sebelum keluar dari ruang barbershop, Bapak dari dua anak itu membubuhkan tanda tangan di dinding sebagai penanda pelanggan yang istimewa. Ia menulis kata-kata bernada sanjungan, yakni, “Great Service, Keren Tempatnya,
Sukses Selalu,” sambil menandatangani dinding bercat kuning. Tak lupa, Emil membeli Pomade (minta rambut) agar rambutnya semakin keren dan rapi. Kemudian seperti biasa ia selalu diminta untuk swafoto bersama. [cty]

Tags: