Covid-19 Tinggi, Target Pendapatan RSUD Waluyo Jati Probolinggo Naik Rp31 M

RSUD Waluyo Jati Krakssaan naikkan target PAD di masa pandemic.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kab.Probolinggo, Bhirawa
Kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo dalam dua bulan terakhir meningkat. Hal itu membuat target pendapatan dari RSUD Waluyo Jati Kraksaan diproyeksi naik hingga Rp 31 Miliar. Pada awal APBD 2021, RSUD Waluyo Jati diproyeksikan menerima pendapatan daerah dari klaim pelayanan pasien sekitar Rp 70 miliar. Namun, karena RSUD sempat dijadikan khusus pasien Covid-19, membuat klaim pendapatan ke Kemenkes meningkat. Diproyeksikan dalam Perubahan APBD (P-APBD) 2021 bisa mencapai sekitar Rp 101 miliar.

“Proyeksi pendapatan BLUD RSUD Waluyo Jati, naik sekitar Rp 31 miliar. Awalnya kami proyeksikan hanya Rp 70 miliar. Ternyata klaim pelayanan kesehatan tinggi dan diproyeksikan mencapai Rp 101 miliar,” ujar Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Probolinggo Dewi Korina, Senin (20/9).

Melesatnya pendapatan BLUD RSUD Waluyo Jati, kata Dewi, karena tingginya kasus Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dalam dua bulan terakhir. RSUD Waluyo Jati juga dipusatkan untuk menangani pasien Covid-19.[wap]

Tags: