Cuaca Ekstrem, Kota Batu Diterjang Angin Kencang dan Longsor

Suasana pembersihan material pohon tumbang dan tanah longsor yang terjadi di Kota Batu.

Kota Batu, Bhirawa
Cuaca ekstrem yang masih terjadi hingga saat ini, menuntut warga Kota Batu untuk lebih meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi bencana. Pada akhir pekan kemarin cuaca ekstrem telah memicu terjadinya angin kencang dan tanah labil di beberapa titik di Kota Batu, Sabtu (25/2). Akibatnya, terjadi musibah pohon tumbang dan tanah longsor di beberapa tempat berbeda di kota ini.
Dalam catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, terdapat tiga kejadian bencana yang terjadi di Kota Batu. “Ada dua tempat yang terjadi musibah pohon tumbang karena angin kencang. Dan satu tempat lainnya mengalami tanah longsor,” ujar Agung Sedayu, Kepala BPBD Kota Batu, Minggu (26/2).
Kejadian bencana pertama adalah pohon tumbang yang terjadi di Jl Metro, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu. Di titik ini sebuah pohon berjenis Mahoni tumbang dengan diameter 40 cm dan tinggi 10 m. Matetial pohon tumbang sempat menutup arus lalu lintas di jalan tersebut, dan juga menimpa dan merusak kabel milik Telkom.
Beberapa saat kemudian angin kencang juga menumbangkan pohon di Jl Panglima Sudirman, tepatnya di depan Rumah Sakit (RS) Baptis yang berlokasi di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo. Material pohon tumbang sempat menutup arus lalu lintas warga yang hendak menuju ataupun meninggalkan RS Baptis.
“Pada titik lokasi di Desa Tlekung ini pohon yang tumbang berjenis Ceri dengan diameter 25 cm dan tinggi 8 meter. Dan tidak ada korban jiwa ataupun luka ke kedua lokasi pohon tumbang ini,” tambah Agung. Iapun segera mengerahkan anggotanya untuk melakukan kaji cepat, pemotongan, dan dilanjutkan dengan pembersihan material pohon tumbang.
Selain itu BPBD juga mengintensifkan himbauan kepada pengguna jalan untuk lebih waspada saat berkendara pada cuaca berangin kencang. Tak hanya itu, kewaspadaan juga harus dilakukan terhadap tingginya intensitas hujan yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.
Pada hari yang sama dengan pohon tumbang, juga terjadi musibah tanah longsor di Kota Batu. Namun tanah longsor terjadi pada malam hari, atau tepatnya pada pukul 22.22 WIB. Lokasi tanah longsor ada di Jl Abdul Manan atau di kawasan wisata Payung 3, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu.
“Hujan dengan intensitas tinggi di Kota Batu, menyebabkan longsornya tebing di Jl Abdul Manan dengan dimensi material longsor panjang 8 meter, tinggi 10 meter, dan lebar 5 meter,” jelas Agung.
Material tanah longsor sempat menutup sebagian badan jalan dan menghambat arus lalu lintas di area Payung 3 atau jalur Batu-Pujon. Di musibah ini juga tidak menyebabkan korban jiwa ataupun luka, namun demikian warga juga harus tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap adanya potensi longsor susulan. [nas.iib]

Tags: