Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf . [Hilmi Husain/Bhirawa]
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf meminta seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan supaya meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ekstrim yang terjadi saat ini.
Terutama, panasnya suhu udara pada siang hari. Sehingga, pihaknya menghimbau warganya senantiasa memperhatikan dampak anomali iklim yang terjadi selama sepekan terakhir ini.
Dengan suhu berkisar antara 33-35 derajat Celcius di siang hari, yang perlu diwaspadai bersama terkait paparan radiasi sinar Ultra Violet (UV) matahari yang paling tinggi ntara pukul 12.00-15.00.
“Dalam sepekan terakhir ini, cuaca ekstrim melanda Kabupaten Pasuruan hingga beberapa wilayah Indonesia. Tentu ini harus kita waspadai bersama. Tak hanya menjadi perhatian pemerintah, tapi masyarakat juga harus waspada,” ujar Gus Irsyad, sapaan akrabnya, Rabu (3/5/2023).
Adanya cuaca ekstrim tersebut, Gus Irsyad kembali meminta supaya masyarakat tetap menjaga kondisi kesehatan. Harus memperbanyak konsumsi air putih, menggunakan pakaian tertutup apabila beraktivitas di luar ruangan.
“Peningkatan suhu udara dan cuaca yang sangat terik di siang hari harus di waspadai. Sebaliknya, kita juga harus tetap berhati-hati dengan potensi terjadinya hujan deras disertai angin kencang dan petir. Makanya, kita himbau supaya tanggap dan memiliki kepekaan terhadap kondisi lingkungan sekitar. Sehingga bisa kita minimalisir kerugian jika terjadi bencana dengan melakukan mitigasi,” jelas Gus Irsyad.
Pejabat nomer satu di Kabupaten Pasuruan ini meminta segera melapor apabila di lingkungannya terjadi cuaca ekstrim yang berpeluang menimbulkan bencana alam.
“Bila ditemukan ada cuaca ekstrim yang bisa menimbulkan bencana secepatnya masyarakat bisa lapor ke pemerintahan desa atau kecamatan. Termasuk bisa lapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan. Sehingga nanti bisa ditindaklanjuti,” imbuh Gus Irsyad. [hil.dre]
