Danramil Rungkut Mayor Chb Suprianto meresmikan Mobil Sehat milik Kelurahan Kedung Baruk Kecamatan Rungkut Surabaya, Rabu (14/11). [abednego/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa
Kelurahan Kedung Baruk Kecamatan Rungkut Surabaya menjadi kelurahan pertama di Kota Surabaya yang mendapatkan sarana prasarana kesehatan berupa Mobil Sehat. Sarana prasarana dari hibah Pemprov Jatim pada 2018 ini diresmikan di Kelurahan Kedung Baruk, Rabu (14/11).
Peresmian Mobil Sehat hasil gagasan dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) ini diresmikan oleh aparat terkait. Di antaranya dari Koramil Rungkut 0831/05, Polsek Rungkut, pihak Kecamatan Rungkut dan Puskesmas Rungkut.
Komandan Koramil (Danramil) 0831/05 Rungkut Mayor Chb Suprianto mewakili unsur TNI AD mengatakan fasilitas Mobil Sehat ini agar bisa dimanfaatkan dengan baik. Terutama bagi kepentingan masyarakat setempat yang membutuhkan fasilitas kesehatan. Pihaknya juga berharap pemanfaatan Mobil Sehat ini harus dikoordinasikan dan disosialisasikan kepada warga.
“Pemanfaatan fasilitas ini harus bisa dimaksimalkan. Di antaranya ada sosialisasi kepada warga dan harus ada koordinasi terkait sopir yang berkompeten mengendarai Mobil Sehat ini. Terpenting juga harus ada koordinasi dengan Puskesmas Rungkut,” kata Mayor Chb Supriyanto.
Permasalahan pengemudi, lanjut Danramil, harus benar-benar ditangani dengan baik. Sebab pengemudi Mobil Sehat ini tidak boleh sembarangan seperti mengemudikan mobil biasa. Pengemudi harus tahu juga pemanfaatan fasilitas yang ada di dalam Mobil Sehat, dan prosedur dalam membawa orang yang sedang sakit.
“Pengemudi Mobil Sehat harus benar-benar berkompeten. Pihak kelurahan harus juga menyosialisasikan kontak dari pengemudi Mobil Sehat, agar sewaktu-waktu dibutuhkan bisa siap siaga,” harapnya.
Sementara itu, Sekretaris Camat Rungkut Ninuk Ardianti menambahkan, bantuan ini bisa dimanfaatkan warga Kedung Baruk dengan baik. Terutama terkait pengemudi Mobil Sehat, pihaknya meminta kelurahan bisa mengatur jadwal dan menyosialisasikan nomor telepon dari si pengemudi.
“Mobil Sehat ini mudah-mudahan bisa dipergunakan dan dimanfaatkan oleh warga yang membutuhkan. Saya berharap juga Mobil Sehat ini bisa stand by 24 jam,” tambahnya.
Sedangkan Kepala Puskesmas Kali Rungkut Bernadetta Martini mengungkapkan, dengan adanya Mobil Sehat ini, warga bisa memanfaatkan dengan baik. Namun pihaknya menegaskan agar ada sosialisasi kepada warga setempat terkait Mobil Sehat ini. Begitu juga mengenai pengemudi Mobil Sehat, Bernadetta menjelaskan bahwa pengemudia harus diajari cara mengangkat dan memasukkan pasien ke dalam mobil.
“Sopir harus diajari terkait protapnya mengoperasikan peralatan di Mobil Sehat. Untuk teknisnya memang perawat dan dokter. Jadi sopir nanti harus tahu mengoperasikan alat-alat yang di dalam mobil ini. Kami pastinya akan membantu hal itu,” pungkasnya. [bed]
