Dewan Surabaya Ingatkan Pemkot Selesaikan Revitalisasi GBT Tahun Depan

Akses menuju Gelora Bung Tomo banyak dikeluhkan masyarakat. Pemkot Surabaya siap merevitalisasi dan menambah sejumlah fasilitas di stadion tersebut dan menuntaskan pembangunannya tahun depan.

DPRD Surabaya, Bhirawa
Pemkot Surabaya mengalokasikan anggaran untuk revitalisasi GBT (Gelora Bung Tomo) sebesar Rp10 miliar. Untuk itu DPRD kota Surabaya meminta Pemkot Surabaya agar merealisasikan dan menuntaskan revitalisasi tersebut pada 2019.
Ketua Komisi C DPRD Surabaya Syaifuddin Zuhri menjelaskan dalam APBD 2019 dialokasikan anggaran Rp 10 miliar untuk merevitalisasi GBT.
Dana tersebut diperuntukkan untuk pembenahan sarana prasarana, penunjang aktivitas GBT seperti papan skors digital, papan iklan digital yang mengelilingi lapangan karena selama ini masih manual.
Perbaikan kerusakan, membangun akses untuk difabel agar sarana olahraga bisa dinikmati kalangan difable. Perbaikan fasilitas parkir, sekaligus jalan pintu masuk agar terbagi arus masuk dan arus keluar.
”Pemkot harus merealisasikan dan menuntaskan pembangunan tersebut pada 2019, jangan sampai berjalan lambat hingga tidak kunjung tuntas,” kata Syaifuddin Zuhri dikonfirmasi, Senin (17/12).
Revitalisasi ini penting untuk menunjang kemudahan akses masyarakat menuju GBT. Sekaligus masyarakat lebih nyaman berada di dalamnya. Tidak hanya itu, mampu menambah perolehan pendapatan dari papan iklan.
”Kalangan disabilitas juga bisa semakin mudah ikut menikmati pertandingan olahraga di GBT,” harap Syaifuddin Zuhri.
Sebelumnya Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan pada 2019 GBT bakal dilakukan renovasi perbaikan gedung.
Alokasi anggaran untuk perbaikan fasilitas GBT tersebut menurut Whisnu sudah dialokasikan dan digedok dalam APBD 2019. Setidaknya ada dana sebesar Rp 10 miliar yang akan digunakan untuk perbaikan GBT.
Menurut pria yang juga Ketua DPC PDIP Kota Surabaya itu menegaskan sejumlah rencana perbaikan sudah disusun bersama Dispora Surabaya. ”Kami renovasi secara keseluruhan. Mulai bench pemain, kami akan buat itu agar nanti ada bench sendiri,” kata Whisnu.
Tidak hanya itu, selama ini banyak keluhan juga fasilitas tempat ibadah berupa musala bagi supporter yang belum ada.
Banyak bonek yang mengeluhkan membutuhkan musala di GBT. Tidak ketinggalan Whisnu menyebut papan skor juga akan diperbaiki.
Sebagai gelora sepak bola sekelas GBT, saat ini papan skor hanya menggunakan spanduk.
”Kami akan buatkan yang baru. Digital atau semacamnya. Masak sekarang sekelas GBT masih spanduk skoring boardnya,” tegas Whisnu. Selain itu, Whisnu mengatakan bahwa masalah yang juga urgen segera dibenahi adalah masalah akses jalan di sekitar GBT.
Jalan akses GBT yang saat ini ada akan dilebarkan. Agar tidak ada lagi antrean panjang dan juga macet di akses jalan masuk dan keluar GBT. ”Jalannya kita akan perlebar, jadi akan ada jalan untuk mobil sendiri dan untuk jalan kaki sendiri,” tegasnya.
Dengan adanya perbaikan GBT ini Whisnu menyebut diharapkan supporter bola dan juga para pemain nyaman selama bertanding di GBT.
Terlebih banyak masyarakat Surabaya yang gemar menonton pertandingan sepak bola di GBT. [dre]

Tags: