Pendidikan- Direktur Teknologi dan Komersial PT INKA Agung Sedaju (tengah) bersama Rektor ITS Prof Joni sedang mencoba sistem penggerak Tram Listrik.
Surabaya, Bhirawa
Sebanyak 23 mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) yang tergabung di Pusat Unggulan Iptek Sistem dan Kontrol Otomotif (PUI-SKO) ITS melalui kerja riset dengan PT INKA berhasil membuat sistem penggerak yang akan diaplikasikan pada tram listrik. Hasil yang berupa sebuah prototype ini diserahkan oleh ITS kepada PT INKA di Gedung Riset Mobil Listrik ITS, Jumat (8/3) kemarin.
Direktur Eksekutif PUI-SKO ITS, Dr Muhammad Nur Yuniarto ST, mengatakan jika proyek yang menghabiskan waktu selama enam bulan ini merupakan satu langkah ke depan yang ditempuh oleh engineer ITS dalam bidang pembuatan sistem penggerak. Sebelumnya, sistem penggerak yang diproduksi oleh engineer ITS hanya mampu menghasilkan daya maksimum sekitar 100 kiloWatt (kW). Sedangkan, sistem penggerak baru ini diklaim mampu menghasilkan daya sebesar 150 sampai 300 kW.
“Jika dilihat dari daya yang dihasilkan ini merupakan sistem penggerak terbesar yang pernah dibuat di Indonesia dan kita adalah yang pertama”. Imbuhnya.
Ketua Engineer Team ITS, Yoga Uta Nugraha yang merancang sistem penggerak ini menjelaskan, sistem yang dibuatnya ini terdiri dari motor listrik dan controller. Alat ini tersusun dari enam motor listrik dengan tipe Axial Brushless DC Motor.
“Sistem pendinginan yang digunakan ialah direct cooling on stator yang sangat bagus untuk menjaga suhu motor listrik menjadi stabil dan tetap pada performa serta efisiensi terbaik,” imbuhnya.
Ia juga menambahkan jika banyak sekali kendala yang harus kita hadapi saat membuat sistem ini karena tidak semuanya ada dan diproduksi oleh PUI-SKO sendiri, sehingga harus diproduksi dipabrik di luar ITS. Hal itulah yang membuat proses pembuatannya memakan waktu yang lama dan mundur dari jadwal yg sebenarnya tiga bulan namun mundur hingga enam bulan.
Rektor ITS, Prof. Ir. Joni Hermana, MScEs, PhD menyerahkan secara resmi prototype yang berhasil mahasiswanya ciptakan kepada PT INKA yang diwakili oleh Direktur Teknologi dan Komersial PT INKA, Ir Agung Sedaju MT. Dalam sambutannya Prof Joni menyampaikan apresiasinya kepada tim engineer ITS yang kompak dan ia mengatakan, sangat percaya jika hasil kerja dari PUI-SKO ITS tidak akan mengecewakan dan mampu membuat indonesia bangga.
“Inovasi ini membuktikan bahwa sebenarnya kita mampu berinovasi dalam bidang teknologi, saya berharap teknologi yang akan diimplementasikan oleh PT INKA ini akan benar-benar bermanfaat dikemudian hari,” ujarnya. [mb11]
