Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Surabaya Serahkan Akreditasi Tahap Pertama

Surabaya, Bhirawa.
Akreditasi Perpustakaan merupakan pengakuan formal lembaga yang diberikan perpustakaan nasional.

Lembaga perpustakaan yang telah memenuhi persyaratan, diharapkan bisa meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan.

Tercatat 25 perpustakaan sekolah, dan 1 perpustakaan kelurahan di Kota Surabaya mengikuti Akreditasi yang terbagi dalam 3 tahap.

“Di Tahun 2020, ada 25 perpustakaan sekolah dan 1 perpustakaan kelurahan mengikuti Akreditasi. Tahap I diikuti 8 peserta, Tahap II oleh 9 peserta, dan Tahap III diikuti 9 peserta,” Kata Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan dan Kearsipan. Dani Arijanti, SE MM, Jumat (20/11) siang.

Mendampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Ir Musdiq Ali Suhudi, MT, Dani Arijanti menambahkan, setelah mendaftar, mereka diminta mengisi instrumen, dan melengkapi data pendukung yang kemudian dikirim ke Panitia Akreditasi Perpustakaan Nasional.

“Proses pengiriman borang akreditasi Tahap I dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2020 lalu. Selanjutnya dilaksanakan penilaian akreditasi pada tanggal 9 September 2020 secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting,” tambah Dani Arijanti didampingi Kepala Seksi Pembinaan Perpustakaan. Laksmi Suproborini.

Menurutnya, setelah melewati penilaian dan evaluasi dari asessor, akhirnya pada hari Rabu, 18 Nopember 2020 bertempat di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya, sertifikat hasil akreditasi diserahkan kepada 8 perpustakaan peserta akreditasi, yakni :
1. SDN Pakis V (Terakreditasi A)
2. SDN Dukuh Menanggal 1(Terakreditasi A)
3. SD Elyon (Terakreditasi A)
4. SD Khadijah (Terakreditasi A)
5. SMPN 14 (Terakreditasi A)
6. SMPN 40 (Terakreditasi A)
7. SMP Santa Maria (Terakreditasi A)
8. SMPN 36 (Terakreditasi B)

Acara tersebut dihadiri Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Propinsi Jawa Timur, Dinas Pendidikan, dan Kepala Sekolah Peserta Akreditasi.

Mengutip pesan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya, Ir Musdiq Ali Suhudi, MT. Untuk meningkatkan pelayanan perpustakaan, idealnya setiap perpustakaan memiliki petugas khusus untuk mengelola perpustakaan.

Dewasa ini, perpustakaan menjadi wadah yang vital dalam meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat khususnya generasi muda untuk memajukan, dan menyejahterakan bangsa karena dengan membaca dapat membuka wawasan. Maka dengan menyediakan perpustakaan yang berkualitas dapat serta merta meningkatkan kualitas wawasan siswa/seseorang.

Pustakawan Propinsi Jawa Timur, Sri Rahayu, S.Sos, menyatakan bahwa hanya sedikit perpustakaan di Indonesia yang berani mengajukan Akreditasi Perpustakaan, dan Kota Surabaya merupakan salah satu kota yang melahirkan banyak perpustakaan yang telah Terakreditasi A. Beliau menyampaikan pesan agar perpustakaan sekolah harus dapat selalu menjaga kualitas serta meningkatkan inovasi pelayanan agar perpustakaan dapat terus ramai dan diminati oleh pemustaka.

“Selamat kepada para peserta Akreditasi Perpustakaan Tahap I Tahun 2020 yang telah berhasil memperoleh nilai yang maksimal, semoga perpustakaan dapat selalu meningkatkan inovasi dan pelayanannya agar terciptanya perpustakaan yang berkualitas dan memenuhi Standar Nasional Perpustakaan,” Ujar Sri Rahayu. (hel)

Tags: