Dinkes Kabupaten Probolinggo Lakukan Persiapan Pemeriksaan Kesehatan CJH

Dinkes Kabupaten Probolinggo lakukan persiapan pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Pemkab Probolinggo, Bhirawa.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo melakukan persiapan pemeriksaan kesehatan Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Probolinggo tahun 2023 di Ruang Bima Sena Paseban Sena Probolinggo, Jumat 31/03/2023).

Kegiatan ini diikuti oleh 73 orang peserta yang terdiri dari 33 orang dokter puskesms, 33 orang petugas haji, 6 orang dari KBIH dan 1 orang dari Bagian Kesra Setda Kabupaten Probolinggo.

Selama kegiatan tersebut mereka mendapatkan materi pencatanan dan pelaporan imunisasi rutin dengan menggunakan aplikasi ASIK dan surveillans PD3I oleh narasumber staf haji dari Dinkes Provinsi Jawa Timur Sulistijowati dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo H Akhmad Sruji Bahtiar.

Fokus kedepan adalah melakukan pemeriksaan kesehatan jamaah haji Kabupaten Probolinggo dan juga memastikan status vaksinasi Covid-19 untuk dilengkapi sampai dengan booster.

Sekretaris Dinkes Kabupaten Probolinggo Mujok, Jum’at (31/3) mengatakan penyelenggarana kesehatan haji adalah rangkaian kegiatan yang meliputi pembinaan, pelayanan dan perlindungan kesehatan dalam penyelenggaraan ibadah haji.

“Pembinaan kesehatan haji diselenggarakan secara terpadu, terencana, terstruktur dan terukur melalui serangkaian kegiatan promotif dan preventif yang dimulai pada saat jamaah haji mendaftar sampai kembali ke Indonesia,” katanya.

Mujoko menjelaskan pelayanan kesehatan haji adalah upaya kesehatan dalam bentuk kuratif dan rehabilitatif, dilakukan kepada jamaah haji pada seluruh tahap penyelenggaraan ibadah haji.

“Perlindungan kesehatan haji adalah upaya kesehatan dalam bentuk tanggap tanggap cepat dan perlindungan spesifik untuk melindungi keselamatan jamaah haji pada seluruh tahapan penyelenggaraan ibadah haji,” jelasnya.

Menurut Mujoko, penyelenggaraan kesehatan haji saat di Indonesia dilakukan oleh tenaga kesehatan puskesmas, klinik, rumah sakit dan Dinas Kesehatan. Saat di perjalanan dilaksanakan oleh Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), PPIH Arab Saudi dan PPIH Embarkasi. Sedangkan di Arab Saudi dilaksanakan oleh TKHI, PPIH dan Tenaga Pendukung Kesehatan (TPK).

“Tujuan penyelenggaraan kesehatan haji adalah mencapai kondisi Istitaah kesehatan jamaah haji, mengendalikan faktor risiko kesehatan haji, menjaga agar jamaah haji dalam kondisi sehat selama di Indonesia, perjalanan dan tanah suci, mencegah terjadinya transmisi pentakit menular yang mungkin terbawa keluar atau masuk Indonesia oleh jamaah haji dan memaksimalkan peran serta masyaraakat dalam pennyelenggaraan kesehatan haji,” terangnya.

Mujoko, tujuan dilaksanakan persiapan pemeriksaan haji adalah untuk mewujudkan istithaah (kemampuan) kesehatan jamaah haji. Kegiatan ini dilakukan karena kesehatan merupakan satu dari tiga syarat istithaah dalam melaksanakan ibadah haji, yaitu pengetahuan, ekonomi dan kesehatan.

“Berdasarkan hal tersebut, maka dipandang perlu untuk mengadakan pertemuan persiapan pemeriksaan haji di Kabupaten Probolinggo. Tujuannya untuk mewujudkan istitaah (kemampuan) kesehatan jamaah haji,” tambahnya.(Wap.hel)

Tags: