Dirlantas Polda Jatim Siap Kawal Pemudik

mudik2Surabaya, Bhirawa
Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Jatim, siap memberikan pelayanan bagi para pemudik lebaran di Jawa Timur. Pelayanan yang diberikan, dalam bentuk pemberian pengawalan kepada para instansi-instansi maupun kelompok masyarakat yang menyelenggarakan program mudik lebaran.
Sebagai tanda pelaksanaan pengamanan program mudik lebaran, Ditlantas Polda Jatim bekerjasama dengan PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) Honda, melakukan launching kick off program mudik lebaran. Dalam launching ini, juga dibagikan 150 helm dan takjil kepada pengendara kendaraan yang melintas di Taman Bungkul.
Wadirlantas Polda Jatim AKBP Yusuf mengatakan, kick off program mudik lebaran dimulai hari ini, Senin (14/7). Ini merupakan program mudik lebaran yang diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin mudik lebaran. Dan program ini merupakan pengawalan terhadap para pemudik, yang dimulai dari Kota Surabaya ke kota tujuan.
“Launching kick off Program mudik lebaran ini, bertujuan untuk menciptakan keselamatan kepada pemudik. Jadi, kami berharap agar pemudik berhati-hati dijalan dan selamat sampai tujuan,” kata AKBP Yusuf, Senin (14/7) di Taman Bungkul.
Terkait persyaratan bagi peserta program kick off mudik lebaran, Yusuf menegaskan bahwa persyaratan khusus tidak ada. Semua masyarakat maupun kelompok dan seluruh instansi bisa mendaftar. Adapun pendaftaran bisa dilakukan secara online ke Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya. “Target tidak ada, seberapapun yang mau mudik tetap kita amankan,” urainya.
Menurut Yusuf, tujuan dari program ini adalah sebagai bentuk pemberian pelayanan pengamanan dalam mudik lebaran. Dari program ini, personel yang diterjunkan sebanyak 475 personel. Nantinya seluruh personel ini akan melakukan pengawalan dan pengamanan rute-rute yang dilalui selama mudik lebaran.
“Pengamanan program mudik lebaran ini, tidak menutup kepada instansi lainnya yang juga melakukan program mudik lebaran. Dan dalam pengamanan mudik lebaran ini, lebih di khususkan kepada keselamatan orangnya,” terang Yusuf.
Wadir menambahkan, sementara untuk pemudik yang tujuannya melebihi dari wilayah hukum Jatim, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polda setempat. Sehingga, para pemudik dan arus lalulintas bisa berjalan aman dan lancar.
Lanjutnya, bahwa pada saat mudik akan ada jalur yang dianggap rawan macet dan kecelakaan. Masih kata Wadirlantas, adapaun daerah yang rawan macet seperti daerah Pantura (Tuban, Duduk Sampean Gresik, dan Lamongan).
“Kami menghimbau kepada para pemudik, untuk tetap menjaga ketertiban berlalulintas. Karena selain untuk diri sendiri, juga untuk keselamatan pemudik lainnya,” pungkasnya. [bed]

Tags: