Dishub Jatim, Pastikan U-turn dan Traffic Light Simpang Medaeng Lancar

Uji coba kinerja U-turn di Simpang Medaeng. Doc Dishub Jatim.

Surabaya, Bhirawa.
Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Wilayah Jawa Timur resmi memfungsikan U-turn (akses putar balik) dan Traffic Light di Simpang Medaeng. Pelaksanaan manajemen U-turn dari arah Surabaya menuju Krian ini bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim dan stakeholder terkait.

Kepala Dishub (Kadishub) Jatim, Nyono menjelaskan, pembuatan U-turn dan perubahan fase Traffic Light ini menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait aksesibilitas masyarakat di sekitar Simpang Medaeng. Sehingga dibuatlah U-turn di kawasan Simpang Medaeng untuk memberikan akses putar balik bagi kendaraan ambulance maupun kendaraan lain yang akan putar balik ke arah Surabaya.

“Tahap uji coba dan sosialisasi sudah dilaksanakan pada 30 Desember 2022. Sesuai dengan kesepakatan bersama antar stakeholder, pengaturan Traffic Light diatur dalam 3. Yakni fase 1 dari arah Utara-Barat (arus lalu lintas Surabaya menuju Krian) dan U-turn, fase 2 dari arah Barat-Selatan (arus lalu lintas Krian menuju Terminal Purabaya) dan fase 3 dari arah Barat-Utara (arus lalu lintas Krian menuju Surabaya),” kata Nyono, Selasa (4/7).

Selain pengaturan fase Traffic Light, Nyono menjelaskan, dilakukan beberapa penyesuaian. Diantaranya pada fase 2 dilakukan pemotongan median sepanjang 6 meter, penambahan marka lambang putar balik, penambahan rumble strip di fase 2 dan pemasangan rambu perintah dan rambu larangan.

Pelaksanaan uji coba pengaktifan Traffic Light 3 fase, sambung Nyono, dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari. Yakni proses uji coba pengaplikasian, terhitung mulai tanggal 10 Maret 2023 sampai dengan 17 Maret 2023. Setelah dilakukan 6 kali pertemuan rapat maupun survei bersama antar stakeholder, didapatkan hasil pelaksanaan manajemen rekayasa lalu berdasarkan pemantauan yang dilakukan pada 29 Maret 2023 di Simpang Medaeng.

“Pada tahap ini sudah diberlakukan pengaturan Traffic Light dengan 3 fase. Dari hasil pemantauan pada Simpang Medaeng sudah terpasang marka stopline di fase 3 dan marka putus-putus disisi Krian dan rambu U-turn dengan papan tambahan ‘kecuali truk dan bus’,” jelasnya.

Pihaknya menambahkan, apabila membutuhkan penanganan lebih lanjut perihal pengaktifan U-turn dan Traffic Light fase 3 (arus lalu lintas Krian menuju Surabaya) pada jalur putar balik Simpang Medaeng. Maka penyelenggaraan manajemen rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara terkoordinasi melalui Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

“Pemberlakuan U-turn dan 3 faes Traffic Light ini guna menjawab keluhan masyarakat terkait aksesibilitas masyarakat di sekitar Simpang Medaeng. Tujuan utamanya juga dalam rangka meningkatkan keselamatan berlalu lintas,” pungkasnya.

Diketahui, pemberlakuan 3 fase Traffic Light di Simpang Medaeng ini, dimana pada fase 1 arah Utara-Barat (arus lalu lintas Surabaya menuju Krian) dan U-turn diperoleh siklus merah 45 detik, all red 3 detik, hijau 143 detik dan kuning 2 detik dan Siklus U-turn pada merah 179 detik, all red 3 detik, hijau 24 detik, kuning 2 detik.

Sementara fase 2 arah Barat-Selatan (arus lalu lintas Krian menuju Terminal Purabaya) diperoleh siklus merah 160 detik, all red 3 detik, hijau 35 detik, kuning 2 detik. Selanjutnya pada fase 3 arah Barat-Utara (arus lalu lintas Krian menuju Surabaya) diperoleh siklus merah 40 detik, all red 3 detik, hijau 155 detik, kuning 2 detik. [bed.ca]

Tags: