Dishub Kabupaten Probolinggo Gelar Diklat Orientasi Lalu Lintas Angkutan Jalan

Diklat Orientasi Lalu Lintas Angkutan Jalan.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kab.Probolinggo, Bhirawa
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Poli Teknik Transportasi Darat Bali menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) orientasi Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) secara daring, selama 4 hari.

Diklat orientasi LLAJ angkatan I ini diikuti oleh 27 orang non PNS yang ada di lingkungan Dishub Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo Taufik Alami dan Wakil Direkur I Poli Teknik Transportasi Darat Bali Ocky Soelistyo Pribadi.

Mengingat masih dalam suasana pandemi Covid-19, diklat orientasi LLAJ ini dilakukan secara daring. Semua peserta berada di ruang pertemuan Dishub Kabupaten Probolinggo dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sementara pengajar dan dosen dari Poli Teknik Transportasi Darat Bali menyampaikan materi secara daring.

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub Kabupaten Probolinggo Bambang Singgih Hartadi, Jum’at (3/9) mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pegawai Dishub, khususnya non ASN yang belum mengikuti diklat.

“Dari hasil diklat ini mereka akan memperoleh sertifikat kompetensi keahlian untuk pelaksanaan tugas sehari-hari,” ujarnya.

Menurut Bambang, diklat orientasi LLAJ ini berfungsi untuk menambah keahlian dalam melaksanakan tugas. Sebab materi yang disampaikan berkaitan dengan peraturan perundang-undangan LLAJ, manajemen rekayasa lalu lintas dan angkutan umum.

“Jadi selesai mengikuti diklat ini diharapkan peserta lebih memahami dan meningkatkan skillnya didalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Terlebih ke depan, Dishub harus mampu meningkatkan SDM dalam hal LLAJ,” tuturnya.

Sementara Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo Taufik Alami mengatakan diklat orientasi LLAJ ini dilakukan agar supaya petugas Dishub mempunyai kompetensi untuk melakukan tugas di bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ).

“Sebab era sekarang sudah waktunya dilakukan penguatan SDM sebagai antisipasi perkembangan modernisasi transportasi. Sistem manajemen transportasi sudah berkembang cukup pesat. Hal itu tentunya harus diikuti dengan kemampuan SDM,” katanya.

Taufik menerangkan kegiatan ini merupakan tahap dasar. Nantinya akan ditindaklanjuti dengan tingkat berikutnya.

“Harapannya nanti keselamatan transportasi, manajemen lalu lintas serta sarana prasarana pendukung lalu lintas angkutan jalan akan kita tingkatkan sehingga perlu diklat lanjutan. Kami nanti juga akan bersinergi dengan PT KAI dan KSOP (Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan),” tambahnya.(Wap).

Tags: