Diwaduli Saat Reses, Dr Kuswanto Langsung Tinjau Lokasi Penyebab Banjir di Mojokerto

Anggota DPRD Jatim, Dr H Kuswanto saat melakukan Reses I 2022 di Dusun Jetak, Desa Jasem, Kecamatan Ngoro, Mojokerto, Selasa (1/2/2022). [Gegeh Bagus Setiadi]

Kab Mojokerto, Bhirawa
Sedikitnya 75 rumah warga di Dusun Jetak, Desa Jasem, Kecamatan Ngoro, Mojokerto terendam banjir hampir sepaha orang dewasa. Setiap malam, warga harus menguras dan membuat tanggul sendiri di depan rumah masing-masing.

Hal itu diungkapkan Jamadi warga Dusun Jetak dihadapan anggota DPRD Jatim, Dr H Kuswanto saat melakukan Reses I 2022, Selasa (1/2/2022). Ia mengatakan, warga Dusun Jetak selalu gelisah saat musim hujan tiba. Pasalnya, sungai tidak mampu menampung air yang akhirnya meluap ke pemukiman warga.

“Musim hujan tiba, warga selalu dibuat was-was karena banjir. Apalagi, banjir sampai masuk ke rumah dengan ketinggian sepaha orang dewasa,” katanya.

Tindakan pemerintah daerah, lanjut Jamadi, sudah ada dengan cara pengerukan sungai. “Tapi, masih tidak mampu membendung banjir. Meskipun dikeruk, dibuat tanggul selalu saja jebol,” ulasnya.

“Gorong-gorong juga terlalu kecil dan sempit. Warga Dusun Jetak sangat menderita kalau musim hujan tiba,” tambahnya.

Mendengar keluhan tersebut, Dr Kuswanto langsung meninjau titik lokasi yang menjadi penyebab banjir tersebut usia melakukan Reses. Politisi Partai Demokrat ini langsung bergegas jalan kaki melihat jembatan penghubung dan tanggul yang jebol.

“Solusinya, pemerintah harus terlibat. Dalam hal ini yang utama adalah pemkab, provinsi juga harus mencari solusi apa yang menjadi kesulitan masyarakat. Banjir ini membuat ketidaknyamanan,” katanya.

Bahkan, Dr Kuswanto yang juga Anggota Komisi C ini juga menyempatkan berdialog dengan warga yang rumahnya terendam banjir.

“Saya melihat sendiri, setiap rumah dibikin penutup layaknya tanggul. Tapi ini tidak efektif, karena air masih masuk kerumah-rumah warga,” ujarnya.

Pihaknya pun mengajak warga masyarakat Dusun Jetak dan memberikan pemahaman bahwa berharap kepada pemerintah itu bukan salah satu jalan keluar. “Tetapi, partisipasi masyarakat itu menjadi hal yang sangat penting,” imbuhnya.

Sebagai wakil rakyat Dapil Mojokerto-jombang ini, Dr Kuswanto menyatakan siap terlibat untuk ikut serta dalam pembangunan ini.

“Kami sebagai wakil rakyat juga siap terlibat dalam pembangunan ini. Tujuannya agar warga Dusun Jetak tidak kebanjiran lagi,” pungkasnya. [geh,min.why]

Tags: