Dua Kasek Dimutasi, Tiga Guru Promosi Jadi Kasek

Slamet Riyadi

Situbondo, Bhirawa
Untuk menyegarkan personil yang ada di lingkungan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso-Situbondo, lima ASN mengikuti mutasi dan promosi menjadi Kepala Sekolah. Hal ini diakui Kepala Cabdindik Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso-Situbondo, Slamet Riyadi Minggu (18/2).

Mantan Kepala SMAN 1 Tapen, Kabupaten Bondowoso itu mengatakan, sedikitnya ada dua Kepala SMKN yang mengalami mutasi dan tiga guru SMA Negeri di Kota Tape mendapatkan promosi sebagai kepala sekolah.

Menurut Slamet Riyadi, dua Kepala SMKN yang mengalami mutasi diantaranya, Kepala SMKN 1 Tapen- Bondowoso, Asyik Sulaiman dan Kepala SMKN 1 Tlogosari-Bondowoso, Ngatmini. Namun keduanya, aku mantan Kepala SMAN 1 Pesanggaran, Banyuwangi itu, hingga saat ini menunggu SK dari Pj Gubernur Jatim untuk mendapatkan posisi baru di lembaga sekolah kejuruan yang akan ditempati.

“Ya masih menunggu SK dari Pj Gubernur Jatim,” aku Slamet Riyadi.

Mantan Kepala Smadatara Banyuwangi itu melanjutkan, ada tiga guru yang mendapatkan promosi diantaranya pertama, Luqman Fariq, yang sebelumnya menjadi guru di SMA Negeri 1 Bondowoso. Lalu, aku Slamet Riyadi, guru yang kedua bernama Nurul Amanah, sebagai guru di SMA Negeri 1 Tenggarang, Bondowoso.

“Untuk guru ketiga yang mendapatkan promosi yakni bernama Mashudi. Yang bersangkutan ini sebelumnya menjadi salah satu guru pengajar di SMA Negeri 1 Tenggarang, Kabupaten Bondowoso,” beber Slamet Riyadi

Pria asli Banyuwangi itu melanjutkan, dua kepala sekolah SMK Negeri yang di mutasi dan tiga guru SMA Negeri yang mendapatkan promosi, sudah mengikuti acara prosesi di gedung Gubernur Jatim baru baru ini. Saat itu, aku Slamet Riyadi, yang memimpin prosesi peresmian ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa. “Kelimanya masih menunggu SK penempatan. Kami masih menunggu SK dimaksud,” tutur Slamet Riyadi.

Kata Slamet Riyadi, mutasi dan promosi merupakan hal yang wajar bagi setiap organisasi karena bertujuan untuk penyegaran dan pemerataan kinerja bagi ASN dan kepala sekolah. “Saya berharap setelah resmi menerima SK dari Pemprov Jatim agar kelimanya cepat menyesuaikan diri ditempat kerja yang baru. Yang terpenting nanti adalah dapat meningkatkan kinerjanya,” pungkas pria berkumis itu. [awi.ina]

Tags: