Dua Kursi Kepala Dinas Kosong di Pemerintah Kabupaten Jombang

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Jombang, Muntholip saat diwawancarai sejumlah wartawan, Kamis (18/10). [Arif Yulianto/ Bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Dua kursi kepala dinas di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang saat ini tengah mengalami kekosongan. Dua jabatan tersebut adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) dan Kepala Dinas Kesehatan Jombang.
Seperti diketahui, kekosongan jabatan Kepala Dinas Kesehatan Jombang telah berlangsung beberapa bulan terakhir sejak Plt Kadinas Kesehatan Jombang saat itu, dr Inna Silestyowati tersandung persoalan hukum dan diisi oleh dr Pudji Umbaran sebagai Pelaksana Tugas (Plt). Sementara kursi Kepala Dispendukcapil Jombang kosong sejak ditinggal pension oleh Ahmad Syarifuddin per tanggal 1 Oktober 2018 kemarin.
Hal tersebut diketahui saat sejumlah wartawan mewawancarai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Jombang, Muntholip, Kamis siang (18/10).
“Sekarang tinggal Capil (Dispendukcapil) sama Dinas Kesehatan. Yang (Kadinas) Capil pensiun 1 Oktober (2018). Dinas Kesehatan belum diisi karena kemarin pada saat seleksi (pengisian jabatan) belum ada peminatnya, jadi masih kosong, sampai sekarang masih belum. Jadi itu nanti kita isi waktu lelang jabatan lagi, tahun depan,” ujar Muntholip saat diwawancarai.
Muntholip menjelaskan, untuk saat ini, kedua posisi tersebut diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt). Dinas Kesehatan dipegang oleh Plt Kadinas, dr Pudji Umbaran, dan Plt Kadinas Dukcapil dipegang oleh Triyudhawati yang merupakan Sekretaris Dinas Dukcapil Jombang.
Sementara itu ditanya lebih lanjut hingga awal tahun 2019 nanti ada berapa jabatan ekselon II setingkat kepala dinas di Jombang yang akan juga mengalami kekosongan, Muntholip menjawab, selain dua jabatan tersebut di atas, masih ada dua jabatan lagi yang akan mengalami kekosongan karena pejabat yang bersangkutan pensiun.
“1 Januari (2019), Asisten II (Setdakab Jombang) pensiun, 1 Februari (2019) Kadinas PU Perkim pensiun,” jawab Muntholip.
Masih menurut penjelasannya, di atas bulan April 2019 nanti masih ada beberapa jabatan setingkat kepala dinas yang juga akan ditinggalkan ‘penghuni’ nya karena pensiun. Namun, pada waktu itu, kata Muntholip, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab sudah dapat melakukan pelantikan karena sudah lebih dari enam bulan sejak dilantik sebagai Bupati Jombang.
“Bu Bupati ini kan bulan Maret (2019) sudah bisa melakukan mutasi. Jadi pada masa sebelum enam bulan Bu Bupati definitif, ada empat yang kosong. Dinas Kesehatan, Capil, Asisten II, sama Perkim,” tandasnya.
Terkait untuk pengisian empat jabatan kosong itu nantinya, lanjut Muntholip, tergantung persoalan tekhnisnya.
“Yang pertama mungkin Bu Bupati nanti, paling langkah pertama mutasi, terus yang kosong baru dilelang,” pungkasnya.(rif)

Tags: