EMCL Dukung Program Pengembangan Pendidikan

Bupati Bojonegoro Suyoto saat memberi pemaparan dalam rangka sarasehan pendidikan di pendopo Bojonegoro.[bas/bhirawa]

Bupati Bojonegoro Suyoto saat memberi pemaparan dalam rangka sarasehan pendidikan di pendopo Bojonegoro.[bas/bhirawa]

Bojonegoro, Bhirawa
Anak perusahaan Exxon Mobil yakni Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) di Bojonegoro memberikan dana hibah sebesar $ 1,9 Miliar untuk mendukung program pengembangan pendidikan di Bojonegoro dan Tuban, yang dekat lokasi Banyu Urip Project. Pemberian dana hibah tersebut di laksanakan di kantor Pendopo Pemkab Bojonegoro, Rabu (25/3) yang di hadiri langsung oleh Presiden Exxon Mobil Cepu Limited, Jon M. Gibbs dan Bupati Bojonegoro, Suyoto.
Sehubungan dengan dilaksanakannya Sarasehan Pendidikan dengan tema “Mendukung Visi Bojonegoro Sebagai Lumbung Pangan dan Energi Melalui Pendidikan” oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bekerja sama dengan Yayasan Putera Sampoerna dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro dan Tuban.
Presiden ExxonMobil Cepu Limited, Jon M. Gibbs dalam sambuatnnya mengatakan, anggaran hibah ini diberikan karena pembangunan proyek minyak dan gas Banyu Urip hampir selesai. Sebab selama ini proyek yang sudah berlansung telah memberikan manfaat yang signifikan dan abadi ke Indonesia dan masyarakat setempat, termasuk lebih dari $ 3 miliar dalam investasi dan kontrak lebih dari 460 perusahaan Indonesia. “Selama hidup proyek, Banyu Urip diharapkan dapat menghasilkan pendapatan yang signifikan bagi pemerintah Indonesia dan manfaat bagi masyarakat setempat,” jelasnya.
Selain itu, anggaran hibah dari Exxon Mobil Corporation ini akan membantu enam sekolah di Bojonegoro dan Tuban kabupaten untuk melakukan Program Pengembangan Sekolah PuteraSampoerna Foundation. “Fokus dari program ini adalah untuk meningkatkan pelatihan guru, manajemen sekolah dan pemerintahan, pengembangan kurikulum dan pelatihan mahasiswa,” ujarnya.
Bahkan dengan pengembangan sekolah tersebut, nantinya ada sekitar 240 SMA dan guru SMP akan mendapatkan keuntungan dari program ini. Program ini juga melibatkan partisipasi aktif dari lembaga pendidikan lokal dan masyarakat di sekitar sekolah. “Kami bangga bisa bekerja sama dengan Yayasan PuteraSampoerna pada program penting ini. Selain itu, Blok Cepu Mitra berharap untuk program tambahan untuk mendukung pembangunan ekonomi local,” tandasnya.
Ditambahkan, untuk Proyek Banyu Urip, yang terdiri dari mitra Blok Cepu, PT. Pertamina EP Cepu dan Kerjasama Badan Blok Cepu, telah berinvestasi dalam pengembangan tenaga kerja, pengembangan pemasok, dan program pengembangan masyarakat strategis untuk lebih dari 70.000 anggota masyarakat di Bojonegoro, Tuban dan Blora kabupaten.
“Tiga area fokus untuk investasi masyarakat strategis dengan ExxonMobil Cepu Limited adalah pendidikan, kesehatan, dan pembangunan ekonomi. ExxonMobil Cepu Limited sebelumnya dikenal sebagai Mobil Cepu Ltd,” imbuhnya.
Sementara itu Managing Director dari PuteraSampoerna Foundation, Nenny Soemawinata mengatakan pihaknya melaksanakan kemitraan lama berjalan dengan ExxonMobil didasarkan pada visi bersama untuk meningkatkan pendidikan.
“Melalui dukungan yang murah hati ExxonMobil, kami telah melakukan berbagai pendidikan programsacross Indonesia. Kami berharap dapat bekerja inisiatif baru ini dengan sekolah-sekolah di Bojonegoro dan Tuban,” jelasnya.
Ditambahkan, Yayasan PuteraSampoerna (PSF) adalah institusi bisnis sosial pertama di Indonesia dengan visi untuk menciptakan kaliber tinggi pemimpin masa depan Indonesia dan pengusaha mampu menghadapi tantangan global, yang akan memberikan kontribusi dan membawa perubahan positif bagi masyarakat masing-masing.
“PSF percaya bahwa visi dapat dicapai dengan memberikan pendidikan yang berkualitas bagi pelajar Indonesia, menciptakan lapangan kerja melalui pengembangan jiwa kewirausahaan, pencerahan masyarakat umum melalui pemberdayaan perempuan, dan melaksanakan program bantuan penuh kasih,” pungkasnya. [bas]

Tags: