Emron Harapkan Suryadharma Hadiri Muktamar di Surabaya

Muktamar PPPJakarta, Bhirawa
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) Emron Pangkapi berharap Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali hadir pada Muktamar VIII PPP di Surabaya pada 15-18 Oktober 2014.
“Kehadiran Pak Suryadharma beserta kelompoknya sangat penting pada mukmatar di Surbaya,” kata Emron Pangkapi di Jakarta, kemarin
Menurut Emron Pangkapi, keputusan pelaksanaan Muktamar VIII PPP ditetapkan dalam rapat koordinasi antara Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan DPP PPP di Jakarta, Sabtu (11/10), yang dihadiri sebanyak 26 DPW.
Emron berharap, Suryadharma dan kelompoknya dapat hadir pada muktamar untuk melakukan musyawarah sebagai musyawarah dan pengambilan keputusan tertinggi di PPP.
Pada Muktamar tersebut, Emron juga berharap, Suryadharma Ali dapat menyampaikan laporan pertanggungjawabannya sebagai ketua umum pada 2010-2014.
“Forum mukmatar ini akan menjadi sarana islah untuk mengakhiri perbedaan pendapat di internal partai,” katanya.
Melalui forum muktamar juga, kata dia, PPP akan menentukan arah dan kebijakan partai ke depan.
Namun, jika Suryadharma berhalangan hadir, Emron berharap, mantan Menteri Agama itu dapat mengirimkan nashkah laporan pertanggungjawabannya secara tertulis sehingga dapat dibacakan oleh pimpinan yang lain.
“Mazhab yang dianut PPP adalah kolektif kolegial. Laporan pertanggungjawaban ini tidak hanya dilimpahkan kepada Pak Suryadharma, tapi juga kepada pengurus lainnya,” katanya.
Jika Suryadharma tidak bisa hadir, kata Emron, maka laporan pertanggungjawaban itu bisa diamanahkan kepada pengurus lainnya untuk dibacakan.
Emron menegaskan, laporan pertanggungjawaban dari ketua umum ini merupakan agenda utama dalam pelaksanaan muktamar, sehingga kehadiran Suryadharma Ali sangat dinantikan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy menjelaskan, pelaksanaan muktamar di Surabaya pada 15-18 Oktober adalah sah dan sesuai amanah AD/ART partai.
Ia menjelaskan, dalam AD/ART Partai, muktamar sah dilaksanakan jika dihadiri lebih dari separuh pengurus DPWPPP.
“Keputusan muktamar di Surabaya disetujui oleh 26 dari 33 pengurus DPW sehingga jauh malampaui qorum,” katanya.
Ketika ditanya, siapa calon ketua umum DPP PPP, Romahurmuziy menjelaskan, pelaksanaan muktamar ini waktunya mendadak sehingga belum ada calon ketua umum yang muncul, tapi hal itu bisa muncul pada forum muktamar. [ant.ira]

Tags: