Entas Kemiskinan, Pasangan “Barokah” Siapkan Program Sumenep Berdaya

Cabup dan Cawabup Sumenep momor urut 02, Fattah Jasin dan KH. Ali Fikri

Sumenep, Bhirawa
Sesuai data di Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2019, angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep relatif tinggi yakni hampir mencapai 20 persen dari total penduduk Kabupaten ujung timur Pulau Garam Madura.

Tingginya angka kemiskinan tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi calon bupati dan wakil bupati terpilih dalam Pilkada Sumenep yang akan berlangsung pada 9 Desember. Mereka yang terpilih harus mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 02 Fattah Jasin dan KH. Ali Fikri akan menjawab tantangan itu dengan program khusus dalam rangka mengentaskan angka kemiskinan. Pasalnya, kabupaten paling timur Madura menjadi kabupaten termiskin kedua di Jawa Timur. Pasangan yang menggunakan jargon “Sumenep Barokah” ini memiliki beberapa program, salah satunya melalui program “Sumenep Berdaya”.

Pasangan birokrat-religius ini mencanangkan pengembangan kawasan ekonomi baru di wilayah utara, selatan dan juga kepulauan. “Untuk kepulauan kami ingin melakukan revitalisasi Pelabuhan Kangean dan Pelabuhan Kalianget,” kata Cabup Fattah Jasin, Selasa (16/11).

Selain revitalisasi pelabuhan, pria yang karib disapa Gus Acing ini menyatakan, akan mengembangkan berbagai potensi dan keunggulan yang dimiliki Sumenep, salah satunya pengembangan destinasi wisata halal.

Mengingat Kota Keris ini memiliki berbagai objek wisata yang memiliki keindahan alam yang memikat pengunjung. Salah satunya Pulau Gili Labak, Pulau Oksigen Giliyang, Pantai Slopeng, Pantai Lombang dan Pantai Ekasoghi.

“Untuk mewujudkan Sumenep sejahtera, kita harus melakukan perubahan. Awali perubahan dari pemimpinnya. Kami bersama Mas Kiai ingin mengentas kemiskinan di Sumenep ini,” tegasnya.

Pilbup Sumenep diikuti dua pasangan calon, yaitu Achmad Fauzi – Nyai Hj. Dewi Khalifah (nomor urut 1) dan pasangan Fattah Jasin – KH. Ali Fikri (nomor urut 2). Pasangan Achmad Fauzi – Hj. Dewi Khalifah diusung PDI Perjuangan, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Sedangkan pasangan Fattah Jasin – KH. Ali Fikri diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Golkar sebagai partai pendukung. [sul]

Tags: