Forpimda Pamekasan Hadiri Peringatan 1 Muharam

Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan terpilih, didampingi Pj Sekda Pamekasan, Forpimda dan Ulama menyaksikan pawai lampion dan bersholawat. [syamsudin]

Pamekasan, Bhirawa
Pergantian tahun ini bukan sekadar proses pergantian secara alamiah yang tidak bermakna apa-apa, tetapi perlu direfleksikan dalam perjalanan hidup selama satu tahun yang lalu.
“Kita refleksikan untuk mengisi perjalanan hidup ditahun berikutnya dengan berbagai amal kebaikan sebagaimana diperintahkan oleh Allah SWT,” tanda Pj Sekda Kabupaten Pamekasan, Moh Alwi, S.Sos, M.Si, saat membuka festival Muharrom memperingati tahun baru Islam 1440 Hijriyah.
Festival Muharrom, bertajuk “Wisata Rohani Menggapai Cinta Rasul Untuk Pamekasan yang Damai dan Penuh Barokah”, berlangsung di monomen Arek Lancor, Pamekasan, Selasa (11/09) malam.
Lampion-lampian dibawa muda mudi muslim yang datang empat penjuru mata angin menuju bundaran arek lancor disaksikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Pamekasan, Pj Sekda Pamekasan, Forpimda, pimpinan DPRD, Ketua Pengadilan Negeri, Kepala Kemenag, staf ahli dan para asisten, pimpinan OPD, Alim Ulama dan tamu undangan.
Selanjutnya, Moh Alwi mewakili Pj Bupati Pamekasan, memasuki tahun baru hijriyah ini merupakan momentum untuk melakukan perjalanan rohani, sehingga kita menjadi manusia yang muttaqin yang senantiasa mendapat manfaat dari Rasulullah Muhammad SAW.
“Karena itu dengan meneladani sikap dan kepribadian Rasullullah dalam menciptakan masyarakat madani tersebut wajib kita wujudkan di Pamekasan. Perbedaan pilihan politik dalam pilkada yang lalu sudah berakhir, tentu saja kondisi yang seperti ini harus kita pertahankan apalagi memasuki tahun politi yang lebih luas yaitu pemilu serentak tahun 2019,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pamekasan, Achmad Sjaifuddin melaporkan, festival muharrom merupakan rangkaian even pariwisata Kabupaten Pamekasan sampai dengan bulan Oktober.
“Pastinya Pamekasan tidak hanya kaya dengan seni dan budaya tetapi juga dengan nilai-nilai Islaminya. Oleh sebab itu kami mengemas festival muharrom ini dalam nuasa Pamekasan Bersholawat. Jadi kami inginkan Pamekasan wisatanya itu lebih maju, lebih berkembang, sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” harapnya. Sedang festival Muharrom, terdiri pawai Lampin, Pamekasan Bersholawat serta lomba baca Puisi dan lomba Tahfidz Alquran. [din]

Tags: