Gabungkan PPLP dan SMANOR

Menpora Imam Nahrawi (tengah) didampingi Kadispora Jatim, Supratomo bersama Ketua PBSI Surabaya, (kiri) Bayu Wira dan pebulutangkis Sony Dwi Kuncoro. [wawan triyanto/bhirawa]

Menpora Imam Nahrawi (tengah) didampingi Kadispora Jatim, Supratomo bersama Ketua PBSI Surabaya, (kiri) Bayu Wira dan pebulutangkis Sony Dwi Kuncoro. [wawan triyanto/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Pembibitan atlet dikalangan pelajar yang saat ini ditangani oleh pemerintah pusat maupun daerah terbagi menjadi dua, yakni melalui jalur Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) maupun sekolah olahraga.
Di Jatim, untuk PPLP di tangani oleh Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) sedangkan untuk sekolah olahraga diwujudkan melalui Sekolah Menengah Atas Negeri Olahraga (SMANOR) dibawah naungan Dinas Pendidikan Jatim.
Dari PPLP maupun SMANOR sudah menghasilkan atlet yang mampu berprestasi baik di level nasional maupun internasional. Bahkan SMANOR juga sudah melahirkan juara dunia pencak silat, Pranoto.
Melihat keberhasilan itulah, Menpora Imam Nahrawi memiliki ide untuk menggabungkan kedua program tersebut. “Saya lihat kedua program itu sangat efektif untuk membina atlet muda, terutama di kalangan pelajar. Saya yakin kalau bisa digabung akan bisa lebih baik lagi,” katanya saat ditemui di GOR Sudirman, Minggu (11/9).
Hanya saja untuk menggabung PPLP dan sekolah olahraga atau SMANOR ia harus berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Karena ada beberapa sekolah olahraga di tanah air dibawah naungan Kemendikbud, seperti SMANOR. “Jadi intinya Kemenpora dan Kemendikbud harus berkoordinasi membahas masalah ini,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, para atlet pelajar yang bergabung di PPLP maupun sekolah olahraga harus mendapat penanganan atau perlakuan khusus, karena selain menjadi atlet mereka juga pelajar yang wajib mengikuti pendidikan sesuai kurikulum.
“Harapan kami, setelah keluar dari PPLP atau sekolah olahraga, mereka bisa terus berkarir dibidang olahraga, entah itu melanjutkan sebagai atlet atau pelatih,” katanya.
Sebelumnya Gubernur Jatim, Dr Soekarwo saat memberikan sambutan di acara puncak Haornas di Sidaorjo juga memuji sistem pembinaan yang dilakukan oleh SMANOR sehingga mampun mencetak atlet berprestasi. “SMANOR menjadi salah satu sumber atlet bagi Jatim dan nasional,” katanya.
Demikian juga dengan anggota DPR RI, Ridwan Hisjam saat berkunjung di SMANOR pekan lalu juga meminta pemerintah daerah maupun pusat harus melengkapi semua fasilitas sekolah olahraga.
“Dengan fasilitas yang kurang lengkap, SMANOR sudah berhasil mencetak atlet berprestasi. Itulah mengapa kami menghimbau kepada pemerintah daerah maupun pusat untuk melengkapi seluruh fasilitas sekolah olahraga. Nanti kami akan berdialog dengan Kemendiknas maupun Kemenpora,” katannya. [wwn]

Rate this article!
Gabungkan PPLP dan SMANOR,5 / 5 ( 1votes )
Tags: