Gandeng Penang Tourism, ASTINDO Gelar Roadshow ‘Experience Penang’ di Surabaya

CEO Penang Tourism, Ooi Chok Yan saat berbincang dengan Ketua Umum ASTINDO, Pauline Suharno dalam’Re-Experience Penang in the 6 Newest Ways” di Hotel JW Marriott di Surabaya. (Achmad Tauriq/bhirawa)

Surabaya, Bhirawa.
Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) berkolaborasi bersama Penang Tourism dengan menggelar roadshow dengan tema ‘Experience Penang’ yang diadakan di Jakarta dan Surabaya. Roadshow ini diisi dengan agenda presentasi update terkini oleh Penang Tourism serta sesi table top atau Business to Business (B2B).

Diharapkan dengan digelarnya roadshow ini, para travel agent di Jakarta dan Surabaya mendapatkan informasi terkini secara langsung dari para pelaku usaha pariwisata Penang.

Ketua Umum ASTINDO, Pauline Suharno mengungkapkan bahwa Penang Global Tourism membawa beragam destinasi wisata untuk diperkenalkan, melalui cara agen perjalan wisata di Indonesia bisa membuat daftar pariwisata unggulan untuk ditawarkan kepada masyarakat.

“Dengan acara seperti ini travel agent punya pengetahuan lebih dan diharapkan bisa setelah dari acara ini bisa membuat produk tur untuk segmen pasarnya masing-masing,” terangnya, Kamis (7/9).

Untuk itu, Pauline mendorong agar para pemilik usaha jasa perjalanan wisata bisa berkreasi sebaik mungkin memanfaatkan peluang yang ada, yakni dengan mencocokkan antara pariwisata dengan segmentasi masyarakat Indonesia.
“Misal keluarga, menemani keluarganya berobat, korporasi, summer school, insentif trip, pameran, kuliner,” ujarnya.

Pauline berharap dengan langkah tersebut perkembangan agen perjalanan di Tanah Air bisa semakin pesat, sehingga memberikan dampak ekonomi berupa terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

“Agen perjalanan ini UMKM yang harus terus digalakkan supaya semakin berdaya. Salah satu caranya dengan jalur Penang membawa destinasi wisata, seperti rumah sakit juga,” katanya

Sementara itu, akses menuju Penang, Malaysia juga terbilang mudah, sebab Indonesia memiliki jadwal banyak penerbangan menuju kota tersebut yang bisa diakses dari sejumlah daerah.

“Jakarta, Surabaya, Medan, Balikpapan, Manado, Aceh. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat luar negeri yang paling banyak ke Penang, salah satu sebabnya karena punya konektivitas pesawat yang paling banyak,” katanya.

Menurut CEO Penang Tourism, Ooi Chok Yan menyebut pihaknya mencatat per Juli 2023 sebanyak 107 penerbangan dari Indonesia menuju Penang. Diharapkan dengan kolaborasi dengan ASTINDO perjalanan pariwisata menuju Penang dari Indonesia bisa mengalami peningkatan.

“Kegiatan promosi selain membantu membangkitkan dan mengaktifkan kembali kunjungan wisata ke berbagai destinasi di Penang. Kemudian memperkuat hubungan bisnis antar pengusaha di Penang dan Indonesia,” jelasnya.

Global Tourism dan Astindo menggelar roadshow Re-Experience Penang in the 6 Newest Ways atau enam cara te rbaru untuk menikmati Penang di Surabaya.

“Jumlah wisatawan Indonesia yang ke Penang sangat besar,” tuturnya.

Hal itu terlihat dari frekuensi penerbangan langsung (direct flight) ke Penang yang cukup banyak. Per Juli 2023, tercatat ada 107 penerbangan dari Jakarta, Surabaya, Medan dan Banda Aceh. Sebanyak 76 penerbangan langsung per minggu dari dan ke Medan dilayani Air Asia, Lion Air, Citilink dan Firefly.

Kemudian 18 penerbangan langsung setiap minggunya dari dan ke Jakarta, yang dilayani Air Asia dan Batik Air. Juga 11 penerbangan langsung per minggu dari dan ke Banda Aceh diterbangi Firefly dan Batik Air, serta dua penerbangan langsung per minggu dari dan ke Surabaya, yang dilayani oleh Air Asia.

“Dari Surabaya, meski hanya dua kali penerbangan per minggu tapi load factor (tingkat keterisian pesawat), mencapai 90 persen. Tentunya itu cukup besar,” pungkasnya. [riq.hel]

Tags: