Pegawai Puskesmas Tulungagung melakukan apel pagi mengawali operasional gedung baru Puskesmas Tulungagung, Senin (18/3).
Puskesmas Tulungagung mulai Senin (18/3) memindahkan layanannya di gedung baru yang berlokasi di wilayah Kelurahan Panggungrejo. Pengoperasian gedung baru itu diawali dengan apel pagi bersama seluruh pegawai Puskesmas Tulungagung.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung, Anna S Saripah, Senin (18/3), mengungkapkan pengoperasian gedung baru Puskesmas Tulungagung sudah dimulai awal pekan ini.
“Hari ini, Senin (18/3), Puskesmas Tulungagung beroperasional di tempat yang baru,” ujarnya.
Ia mengakui meski belum dilaunching penggunaan gedung baru Puskesmas Tulungagung, namun operasionalnya saat ini sudah dilakukan untuk melayani pasien.
“Launchingnya nanti sesudah lebaran,” sambungnya.
Anna selanjutnya membeberkan jika gedung lama Puskesmas Tulungagung yang berada di tengah Kota Tulungagung tetap berfungsi untuk layanan kesehatan. Yakni sebagai Puskesmas Pembantu (Pustu).
“Puskesmas (Tulungagung) lama berfungsi sebagai Pustu agar masyarakat tidak terkejut karena langsung pindah ke tempat yang baru,” paparnya.
Lebih lanjut Anna menyatakan dengan pindahnya layanan Puskesmas Tulungagung ke gedung baru ada beberapa kelurahan di wilayah Kecamatan Tulungagung yang masuk dan keluar dari layanan Puskesmas Tulungagung. Seperti Kelurahan Tertek dan Kelurahan Kutoanyar yang sebelumnya masuk di wilayah pelayanan Puskesmas Sembung kini masuk wilayah layanan Puskesmas Tulungagung.
“Sedang yang keluar dari wilayah layanan Puskesmas Tulungagung adalah Kelurahan Kepatihan. Kelurahan Kepatihan sekarang masuk wilayah layanan Puskesmas Sembung,” tuturnya.
Seperti diketahui, di Kecamatan Tulungagung berdiri dua Puskesmas. Yakni Puskesmas Tulungagung dan Puskesmas Sembung. Kedua Puskesmas tersebut melayani warga di 14 kelurahan di Kecamatan Tulungagung.
Menjawab pertanyaan, Anna mengatakan ke depan Puskemas Tulungagung diproyeksikan memiliki layananan yang berbeda, meski tetap bukan merupakan Puskesmas yang melayani rawat inap.
“Mungkin dengan prolanis (program pengelolaan penyakit kronis) yang lebih intensif atau kebutuhan baby spa. Yang utama sesuai kebutuhan masyarakat. Apa pengembangannya nanti perlu dilakukan survei juga,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Komisi C DPRD Tulungagung mendesak Dinkes Kabupaten Tuluingagung untuk segera memindah Puskesmas Tulungagung. Mereka berharap gedung baru Puskesmas Tulungagung yang sudah rampung pembangunannya secepatnya difungsikan.
Ketua Komisi C DPRD Tulungagung, Asrori, menyatakan gedung baru Puskesmas Tulungagung sangat representatif. Sarana dan fasilitas gedung jauh berbeda dengan bangunan Puskesmas Tulungagung yang saat ini masih difungsikan dan berada di tengah keramian pusat kota. (wed.hel)
