Generasi Milenial Harus Berani Out of The Box Tak Berkantor

Tekan tombol bersama Wagub Jatim, Kadin Jatim serta beberapa komunitas lainnya b sq

Surabaya, Bhrawa
Serius garap generasi milenial, Wagub Jatim Emil Elistian Dardak minta agar para pemuda yang merasa milenial hars berani Out of The Box jadi tidak lagi monoton dan berkutat kutat disatu tempat,” Disamping itu
mereka juga harus berani tidak berkantor, karena kantor kantor yang ada di era 4.0 ini semakin sempit semakin. Semakin Sempit dan akhirnya tidak ada kantor laqi karena sudah mengglobal,”ungkapnya disela.sela pembukaan
Star Up Festival 2019 yang diadakan di Atrium Grand City, Surabaya Kamis (24/10) kemarin.
Contoh riil lanjut suami artis Arumi Bachin ini kemudian, adalah Go jek, awalnya adalah star up namum kini sudah menjelma menjadi Skill Up
Ini yang harus dicontoh oleh para muda milenial agar mereka tak kehilangan arah. Disamping itu jangan sampai tertinggal disaat yang lain sudah tinggal landas. Kunci utamanya agar tak tertinggal adalah memahami IT dan Digital.
Era globalisasi memang tidak bisa ditawar tawar lagi yang diwarnai dengan semakin maraknya perkembangan IT dan digitalisasi, tentunya siapapun tidak mungkin bisa menghindar selain menghadapinya dengan memompa dan terus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
Dalam hal ini pelaku industri kreatif star up dan digital sangat peduli untuk ikut membantu mempercepat masyarakat Jatim menuju era yang dikenal dengan 4.0 tersebut.
Dengan menggandeng Pemprov Jatim Star Up Festival 2019 akan diadakan di Atrium Grand City, Surabaya dari tanggal, 24 – 27 Oktober 2019. Acara ini mengundang lebih dari 30 pelaku usaha Start Up dan 28 booth dari Jawa Timur. Tidak hanya itu, Start Up Festival juga menampilkan 20 narasumber untuk mengisi talkshow. Demi tercapainya Indonesia sebagai era 4.0, Start Up Festival menghadirkan pelaku industri kreatif dan digital dari Instansi Pemerintahan yang berkolaborasi dengan komunitas, swasta dan Start Up seperti Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. H. Emil Elestianto Dardak,M.Sc, Direktur KEK Singosari David Santoso, Kombes Pol Sandi Nugraha untuk membahas Aplikasi Jogo Suroboyo.
Start Up Festival 2019 mendatangkan beberapa assosiasi pengusaha seperti KADIN yang didukung oleh BKPM dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, HIPMI, sampai dengan IWAPI dan masih banyak lainnya. Serta tak luput juga assosiasi kepemudaan seperti Forum Komunikasi Koperasi Mahasiswa (FKKM), Surabaya Creative Network (SCN), Batu Creative Hub (BCH), Sidoarjo Creative Forum (SIRIVE), Jaringan Komunitas Kota Pasuruan, ToT, Subtitute Community yang terganbung dalam Indonesia Creative Cities Network (ICCN) yang akan mengadakan talkshow jejaring kreatif ICCN Korda Jatim, womenpreneur.id dll. Terdapat juga pelaku usaha Start Up seperti OPOP, Gojek, Babarafi, Diskuupi, Maxine yang turut mendukung jalannya acara ini.
Yusuf Karim Ungsi selaku pimpinan penyelenggara mengatakan “Start Up Festival Jawa Timur ini merupakan kegitan mendukung program Pemerintah dalam rangka meningkatkan & mempersiapkan SDM Indonesia Maju. Hal ini selaras pula dengan program Ibu Gubernur  Nawa Bakti Satya yakni Jatim Berdaya dan Jatim Kerja  untuk mempersiapkan SDM yang unggul dan mampu bersaing” ujar nya. Dengan diadakannya acara ini, diharapkan akan membuka kesempatan semakin banyak Industri Kreatif dan Start Up yang mendapatkan relasi konsumen maupun buyer di lingkup nasional dan internasional sehingga dapat dapat ikut mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor perdagangan.
Dengan adanya sinergi dari  semua pihak dan instansi yang hadir di acara ini  dapat memberikan dampak positif secara langsung terhadap perkembangan Start Up di era revolusi industri 4.0 dan pengunjung yang datang . Berbagai program menarik juga disiapkan untuk mengedukasi masyarakat mengenai Start Up seperti talkshow, pameran dan lainnya yang dapat memberikan edukasi dan manfaat bagi masyarakat khususnya Jawa Timur. (ma)

Tags: