Gubernur Khofifah Targetkan BLT Dana Desa Rampung Sebelum Idul Fitri

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Jatim Mohammad Yasin menyerahkan BLT-DD secara sinbolis kepada perwakilan warga dari Kabupaten Gresik dan Kabupaten Lamongan di Gedung Negara Grahadi, Selasa (12/5).

Pemprov Jatim, Bhirawa
Pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) terus digulirkan oleh pemerintah desa kepada masyarakat terdampak Covid-19. Seperti penyaluran yang dilakukan di Desa Sidorejo, Kabupaten Blitar. Penyaluran BLT DD di desa tersebut disaksikan langsung Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa secara virtual dari Gedung Negara Grahadi, Selasa (12/5).
Dalam kesempatan menyapa warga, Gubernur Khofifah mendoakan masyarakat sehat lahir dan batin serta sehat dompetnya. “Semoga sehat lahirnya, sehat batinnya dan karena sedang menerima BLT sehat juga dompetnya,” canda Khofifah.
Ditegaskan Khofifah, sebelum menghadiri secara virtual penyaluran BLT DD Desa Sidoarejo, pihaknya telah melakukan rapat terbatas dengan Presiden Jokowi berikut para menterinya. Khofifah mengungkapkan, pesan presiden agar BLT DD dapat diselesaikan sebelum Hari Raya Idul Fitri. Sehingga, pada Juni dan seterusnya bisa dilakukan pencairan tahap II. “Kepada presiden kami menyampaikan ahwa setelah ratas kami akan melakukan pembagian BLT DD secara virtual dengan Bupati Blitar. Jadi apa yang dilakukan saat ini terlaporkan ke Presiden dan para menteri,” tutur Khofifah.
Lebih lanjut Khofifah mengungkapkan, upaya memaksimalkan pencairan BLT-DD diharapkan dapat rampung sebelum Idul Fitri. Saat ini, harapanya progress sudah sampai dengan 70 persen.
Sementara itu Bupati Blitar Rijanto mengungkapkan rasa terimakasihnya atas perhatian Pemprov Jatim. Pihaknya melaporkan, dalam pembagian BLT di Desa Sidorejo, Blitar tercatat ada 312 warga terdampak yang menerima bantuan. “Di Blitar sama seperti dengan daerah lain yang juga menerima PKH, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), BPNT pengenmbangan, Bantuan sosial tunai dari Kemensos dan beberapa desa pada saat yang sama juga menyalurkan BLT-DD,” tutur Rijanto.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Prov Jatim Mohammad Yasin menambahkan, dari 77.024 desa di Jatim, sampai saat ini sudah tuntas menyelesaikan penetapan calon penerima BLT DD melalui musyawarah desa khusus sebanyak 3.357 desa atau 43,5 persen. Dari jumlah tersebut telah teralokasikan anggaran sebesar Rp 688,99 miliar untuk BLT DD.
“Yang sudah tersalurkan kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat) sampai dengan 11 Mei ini sebanyak 369 desa di 15 kabupaten. Totalnya mencapai 27.841 KPM dengan nilai Rp 16,7 miliar,” pungkas Yasin. [tam]

Tags: