Gubernur Percantik Monumen Titik Nol Surabaya

Lokasi titik nol Surabaya yang kini masih dalam proses pembangunan. Relief yang dipasang di monumen ini dibuat oleh seniman kelas dunia Nyoman Nuarta.

Pemprov, Bhirawa
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo membangun monumen titik nol Surabaya, yang letaknya di sebelah depan pojok kanan komplek Kantor Gubernur Jatim. Pembangunan monumen ini menjadi kenang-kenangan mantan Sekdaprov Jatim tersebut sebelum mengakhiri jabatannya pada 12 Februari 2019 nanti.
“Titik nol harus menjadi tempat yang diketahui masyarakat. Saya hanya mempercantik lokasi titik nol Surabaya. Tidak mengganti prasasti yang sudah ada sejak zaman Belanda,” ujar Gubernur Soekarwo, Kamis (23/8).
Agar monumen titik nol Surabaya ini menjadi kejutan, Pakde Karwo, sapaan karib Gubernur Soekarwo, enggan membeberkan secara rinci apa saja yang akan dibangun. Dia hanya memberikan bocoran, jika patung atau relief dibuat oleh seniman kelas dunia Nyoman Nuarta.
Seperti yang diketahui, Nyoman Nuarta adalah pematung Indonesia dan salah satu pelopor Gerakan Seni Rupa Baru. Dia paling dikenal lewat mahakaryanya seperti patung Garuda Wisnu Kencana di Bali, Monumen Jalesveva Jayamahe di Surabaya, serta Monumen Proklamasi Indonesia.
“Pak Nyoman itu seniman kelas dunia. Tapi dia mau memotong biaya yang sangat mahal untuk membuat monumen di Jatim. Dia ingin berbuat sesuatu untuk Jatim. Kalau normal, biaya patung yang dibuat Pak Nyoman sangat mahal. Tapi dia mau memotong biaya itu hingga jadi lebih murah,” ungkapnya.
Relief-relief itu, lanjut Ketua DPD Partai Demokrat Jatim ini, nantinya ada yang berbentuk reog dan karapan sapi. Selain itu, juga akan ada replika piala Parasamya Purna Karya Nugraha.
“Jatim menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang menerima dua piala ini. Jika nanti dapat lagi, Jatim menjadi provinsi paling banyak mendapat Parasamya. Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri buat Jatim. Sebab provinsi lain belum tertandingi. Pesaing Jatim hanya Jawa Barat,” katanya.
Diharapkan, dengan dibangunnya monumen titik nol ini, akan menjadi salah satu titik spot foto para wisatawan yang datang ke Jatim. “Nanti belum ke Jatim jika belum foto-foto di titik nol Surabaya. Makanya posisi monumen titik nol di luar pagar kantor gubernur. Kalau sekarang kan di dalam pagar, jadi wisatawan tidak berani foto, karena harus lewat pagar dulu,” pungkasnya. [iib]

Tags: