Gunakan Model Pembelajaran Campuran, untuk Praktikum, Sekolah Gunakan Media Video

Guru SMKN 6 Surabaya Sri Kurniawati tengah menyiapkan bahan ajar praktikum Mapel Boga Dasar melalui video untuk kelas 10. Senin (20/7). [oky abdul sholeh]

Surabaya, Bhirawa
Tahun ajaran baru sudah dimulai sejak seminggu lalu. Berbagai persiapan sekolah dalam menunjang proses pembelajaran terus dilakukan. Mulai membuat model pembelajaran berupa video, hingga melakukan proses pembelajaran secara langsung dengan siswa.
Seperti yang terpantau di SMKN 6 Surabaya. Terlihat Guru Produktif, Sri Kurniawati tengah menyiapkan bahan ajar praktikum mapel Boga Dasar melalui video untuk kelas 10. Menurut Sri, dalam video berdurasi 45 menit itu proses pembuatan wadah hidangan dari buah dan sayuran. Sementara tugas siswa akan menganalisis setiap bahan – bahan yang dibuat juga harus mempraktekan.
“Jadi guru harus mendemokan apa yang dibuat untuk bahan ajarnya. dibuat sederhana saja. Nanti untuk tugasnya melalui google classrom. Bisa berupa video atau foto, mulai proses pembuatan hingga hasil jadi,” ujar Sri, Senin (20/7).
Sementara itu, Kepala SMKN 6 Surabaya Bahrun menambahkan, dalam seminggu ini siswa mendapatkan materi teori dengan model pembelajaran langsung. Hal ini untuk pengenalan siswa, utamanya peserta didik baru dengn guru. Sedangkan seminggu berikutnya, siswa akan mendapatkan materi praktikum melalui video. Sementara untuk penilaian, akan diserahkan pada koordintor mapel. Mulai penyiapan alat, langkah kerja, keselamatan kerja, proses pembuatan sampai jadi produk, kesimpulan.
“Sebenarnya tidak ada bedanya untuk materi produktif dan materi teori. Cuma kalau untuk teori ini di sampaikan secara langsung. Bisa melalui Google Classrom atau Zoom. Tapi di materi praktikum ini menggunakan video. Bobot penilaian dan kriterianya sama,” kata Sri.
Model pembelajaran itu, kata Bahrun, merupakan hasil rapat yang dilakukan tim guru. Terlebih dari hasil evaluasi pembelajaran yang dilakukan selama Maret – Juni banyak yang tidak siap melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara Daring. Mulai siswa, guru, hingga orang tua. Materi pembelajaran pun berbetuk file yang didominasi tugas – tugas. Kendati begitu, pihaknya berusaha memberikan fasilitas secara optimal untuk pembelajaran di tahun ajaran baru ini.
“Harapan kami para guru harus mempunyai strategi untuk tahun ajaran baru ini,” imbuh dia.
Jumlah materi dan jam pembelajaran pun berkurang. Yakni maksimal pembelajaran Daring hanya enam jam atau tiga mapel. Sedangkan bagi kelas 11 yang seharusnya mengikuti Prakerin (Praktek Kerja Industri), harus mengikuti pemantapan praktikum.
“Kini kami masih proses negoisasi dengan DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri). Mana perusahaan yang siap di masa new normal ini. Jika ada, kami akan buat bergelombang. Kita sudah siapkan komposisi (jumlah) anak yang disiapkan untuk magang. Kami fokus kepada praktek – praktek untuk kelas 11. Sehingga di Prakerin nanti mereka siap,” pungkasnya.

Pahamkan Materi, Siapkan Instruktur Sebaya
Pengoptimalan pembelajaran juga dilakukan SMK PGRI 13 Surabaya. Yakni dengan menyiapkan instruktur sebaya untuk membantu guru dalam pemberian materi.
Dikatakan Kepala SMK PGRI 13 Surabaya, Sri Wiludjeng, PJJ hari pertama dilakukan dengan mode video conference yang dibagi di tiap jurusan. Selanjutnya akan diteruskan untuk pembagian di tiap kelas dan tiap mata pelajaran.
“Hari pertama kami masih berikan pengantar. Dan besok akan diteruskan materi dari tiap guru bisa dilakukan lewat rumah. Jadi rencananya kami sampai Desember akan teori,” ujarnya Senin (20/7).
Namun, beberapa jurusan juga membutuhkan pembelajaran praktek untuk menerapkan teori yang dipelajari. Contohnya jurusan Sekretaris yang sebenarnya banyak prakteknya, akan tetapi karena PJJ maka dikenalkan teori dulu saat ini.
“Kendalanya ya untuk kelas XII karena biasanya semester dua sudah uji kompetensi. Sehingga kami akan menunjuk siswa menjadi instruktur di kelas dan akan menjadwalkan siswa lainnya secara bergantian ke sekolah untuk melakukan praktek dan mendapat buku referensi sampai bank soal,” tegasnya.
Selain kendala praktek, PJJ juga terkendala semakin banyaknya siswa lalai hadir dalam kelas Daring. Sehingga siswa yang tidak hadir nantinya akan diminta membuat resume. [ina]

Tags: