Gus Ipul Ingin Bawa Suasana Makkah ke Kota Pasuruan

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat berada di bawah Payung Madinah di acara santunan anak yatim di Kota Pasuruan sebelum lebaran. [Hilmi Husain/Bhirawa]

Pemkot Pasuruan, Bhirawa.
Pemkot Pasuruan sukses menjadikan kawasan alun-alun Kota Pasuruan menjadi wisata religi bernuansa Madinah. Melihat kesuksesan tersebut, membuat Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf ingin kembali berbenah. Yakni ingin menjadikan Makkah dengan masjid serupa Masjidil Haram di Kota Pasuruan.

Menurut Gus Ipul, pembangunan Payung Madinah dikawasan alun-alun Kota Pasuruan terbilang sukses. Terbukti, setiap hari ada ribuan pengunjung datang ke Kota Pasuruan.

“Keinginan saya ke depan adalah menjadikan Kota Pasuruan menjadi wisata religi terbaik se-Indonesia,” ujar Gus Ipul, Kamis (18/5).

Dari sisi religi, Kota Pasuruan sudah tidak kalah dengan daerah-daerah lain. Contohnya, Surabaya mempunyai wisata makam Sunan Ampel, Gresik mempunyai Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahim. Lalu, Lamongan dengan Sunan Drajat

“Dan di Kota Pasuruan mempunyai masjid yang luas. Ditambah lagi, bangunan Payung Madinah di area alun-alun cuman di Kota Pasuruan,” tambah Gus Ipul.

Karena hal tersebut membuat Gus Ipul ingin terus tergerak mengembangkan wisata religi di Kota Pasuruan. Yakni, ingin membuat kawasan yang bernuansa Makkah. Termasuk berencana Kota Pasiruan bisa memiliki masjid layaknya di tanah suci.

“Nantinya masjid bernuansa Masjidil Haram siap dibangun di Kota Pasuruan. Kita sudah mempunyai lahannya. Adapun untuk pembangunannya, masih diusulkan ke Pemprov Jawa Timur,” kata Gus Ipul.

Mantan Wagub Jatim dua periode tersebut berharap kepada Pemprov Jawa Timur bisa mengucurkan bantuan keuangan untuk merealisasikan pembangunan masjidnya. Tujuannya, supaya Kota Pasuruan semakin memiliki daya tarik bagi wisatawan religi.

“Saat Ibu Gubernur Jatim datang ke Kota Pasuruan melihat kawasan religi alun-alun responya bagus dan baik. Mudah-mudahan, rencana ini bisa dibantu. Sehingga, Kota Pasuruan bisa menjadi kota manasik terbaik se-Indonesia,” urai Gus Ipul. [hil.dre]

Tags: