Hujan Deras, Tol Pandaan Arah Malang Longsor

Petugas Satlantas Polres Malang dan Satlantas Polres Pasuruan saat mengatur arus lalin di lokasi longsoran tebing jalan Tol Pandaan-Malang. Beberapa alat berat dikerahkan untuk membersihkan material tanah longsor yang menutupi badan jalan tol. ist

Kab Pasuruan, Bhirawa
Tebing Tol Pandaan arah Malang, Jatim mengalami longsor setelah hujan deras mengguyur kawasan itu mengakibatkan jalan tidak bisa dilalui karena tertutup material longsor.
Petugas jalan tol dibantu polisi mengalihkan kendaraan dari arah Surabaya menuju Malang keluar gerbang tol Purwodadi, sementara kendaraan dari Malang menuju Surabaya diminta keluar gerbang tol Lawang.
Berdasarkan laporan Sentra Komunikasi Jasa Marga Tol Pandaan–Malang, tebing tol yang mengalami longsor berada di KM 78.600 dan 78.800 Tol Pandaan–Malang.
Selain longsor, juga terjadi genangan air di sisi kiri jalan tol wilayah setempat sehingga dilakukan rekayasa lalu lintas dan pengalihan kendaraan yang berasal dari arah Surabaya maupun Malang. Hingga pukul 17.00 WIB, kawasan Tol Pandaan–Malang masih diguyur hujan
Direktur Utama Jasamarga Pandaan Malang (JPM), Netty Renova di Surabaya, mengatakan, hingga Selasa malam (8/3) petugas mobile customer service PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) bekerja sama dengan pihak kepolisian masih melakukan pengaturan lalu lintas dengan pengalihan sementara.
Pengaturan dilakukan untuk kendaraan arah dari Surabaya-Malang diminta keluar Gerbang Tol (GT) Purwodadi dan dari Malang-Surabaya diminta keluar GT Lawang.
Ia mengatakan, hujan yang deras mengakibatkan luapan air dan longsor, tepatnya pada Km 78+900 arah ke Malang dan Surabaya, sejak Selasa (8/3) pukul 14.50 WIB. “Saat ini pihak Jasa Marga dan kepolisian sedang melakukan proses penanganan atas longsor tersebut,” kata Netty Renova, Selasa (8/3).
Jasa Marga, kata Netty, memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas penanganan longsor, dan mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan mentaati rambu-rambu. “Kami mengimbau agar pengguna jalan mematuhi batas kecepatan berkendara di jalan tol, serta memantau kondisi lalu lintas perjalanan,” katanya.
Kepala Unit Patroli Jalan Raya (PJR) IV, AKP Rahmad ketika dikonfirmasi juga membenarkan terjadinya longsoran tebing di Tol Pandaan arah Malang.
Selain longsor, juga terjadi genangan air di sisi kiri jalan tol wilayah setempat sehingga dilakukan rekayasa lalu lintas dan pengalihan kendaraan yang berasal dari arah Surabaya maupun Malang.
Sementara itu Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim, Kompol Dwi Sumrahadi membenarkan adanya peristiwa tersebut, yang disebabkan karena hujan yang sangat deras.
“Longsor itu akiba hujan yang sangat deras dan volume debit air yang di atas tebing tidak dapat ditampung dan dikeluarkan kesaluran pembuangan,” ucapnya, saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Pria yang pernah menjabat Kasat Lantas di Polres Malang ini menjelaskan, setelah terjadi longsor, petugas PJR bersama petugas tol melakukan langsung melakukan rekayasa jalan.
“Jalan tol itu tadi sempat di tutup sementara, tapi satu jalur kecil arah Surabaya-Malang sudah dibuka, sembari menunggu alat pembersih tiba,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut Dwi, PJR Polda Jatim saat ini hanya bertugas untuk mengamankan dan mengatur arus lalu lintas, dengan melakukan rekayasa jalan dan kendaraan yang mengarah dari Surabaya ke Malang sebagian diarahkan ke exit Purwodadi. “Kami (PJR) terus melakukan koordinasi dengan Jasa Marga, untuk teknis penanganan itu ada disana (Jasa Marga), kita hanya pengamanan saja,” tegasnya.
“Saat ini, kita menunggu kedatangan alat pembersih longsoran di jalan tol, kalau sudah datang, paling satu jam sudah normal kembali, asal tidak hujan,” tambahnya.
Dwi mengatakan, hingga kini dilakukan koordinasi dengan pihak Tol Malang-Pandaan untuk dilakukan perbaikan. “Upaya yang dilajukan memberitahukan kepada pimpinan Tol Pandaan-Malang untuk memeriksa keamanan jalan saat di lintasi kendaraan dan segara melakukan perbaikan pada kerusakan agar segera kembali normal,” pungkasnya. [cyn,riq,ant.wwn]

Tags: