Foto: ilustrasi
Surabaya, Bhirawa
Kegiatan lomba yang digelar untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI menjadi berkah bagi penjual elektronik, karena barang dagangan mereka laku keras diserbu pembeli untuk keperluan hadiah pemenang lomba.
Sugiono Chandra, pemilik stan elektronik di Pusat Grosir Surabaya, menceritakan sejumlah pembelian elektronik jenis kebutuhan rumah tangga sehari-hari seperti Strika, kompor, ataupun alat untuk meluruskan rambut.
“Pembelinya macam-macam, mulai instansi ataupun perorangan. Kebanyakan hadiahnya adalah yang bersifat rumah tangga. Dispenser, strika, atau kompor. Kalau alat untuk meluruskan rambut, kemarin ada pesanan 20 pcs dari perkumpulan ibu-ibu PKK daerah Kalibokor,” terangnya, Kamis (13/8) kemarin.
Biasanya dalam sehari transaksi yang terjadi sekitar Rp3-5 juta. Tetapi pada Bulan Agustus naiknya bisa Rp. 6-8 juta per harinya. Ia enggan menjelaskan jumlah keuntungan yang di dapatnya, namun dengan menyambut ulang tahun RI yang ke 70 ia merasa senang karena rezeki tambahan.
“Kondisi ini bisa terjadi sampai seminggu setelah 17, kebanyakan produk yang di beli oleh konsumen bukanlah produk ternama, melainkan produk dari Tiongkok yang harganya relatif lebih murah,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Astutik penjual elektronik di DTC, Surabaya mengatakan penjualan elektronik yang dipilih konsumen yang memiliki harga di bawah Rp.100 ribu. Dari harga yang murah, telah laku sebanyak 15 unit dispenser gallon.
“Lumayan mas, meskipun bulan biasa sepi tapi di Agustus ini penjualannya cukup memberikan keuntungan. Justru yang sepi, adalah produk seperti radio yang memang sudah turun peminat,” ucapnya. [wil]
