Imbau Generasi Milenial Pandai Baca Peluang Era Digital

Marhaenis Urip Widodo, S.Sos

Kabupaten Blitar, Bhirawa
Memasuki era digital yang semakin pesat perkembangannya, Wakil Bupati Blitar meminta generasi muda milenial untuk lebih pandai dalam membaca peluang dan sharing dalam menggunakan media online.
Bahkan banyak di era digital ini melalui media sosial, tak sedikit generasi milenial yang menjadi korban karena tidak menyaring terlebih dahulu isi dari konten yang akan disebarkan.
“Sebenarnya banyak peluang yang menguntungkan bagi generasi muda dengan pesatnya era digital saat ini untuk dipergunakan secara positif,” kata Wakil Bupati Blitar, Marhaenis Urip Widodo, S.Sos.
Lanjut Marhaenis, pada momentum peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 dengan tema “SDM Unggul Indonesia Maju” ini pihaknya juga mengharapkan para generasi muda bisa dijadikan panutan yang baik serta bisa melanjutkan jasa para pahlawan yang telah gugur dengan menggunakan teknologi digital saat ini sebagai media perjuangan.
“Melalui teknologi digital saat ini juga akan membawa berbagi keuntungan maupun kerugian bagi yang bisa membaca peluang dan memanfaatkan dengan baik, tak sedikit pengusaha yang sukses karena teknologi. Bahkan banyak pedagang menggunakan media online dagangannya laris,” jelasnya.
Selain itu dikatakan Marhaenis, banyaknya kasus berita hoax seperti yang terjadi akhir-akhir ini yang menimbulkan banyak persepsi dan akhirnya berdampak pada daerah, pihaknya juga meminta untuk dicegah sejak dini khususnya kalangan milenial yang tak bisa menyaring isi beritanya dan langsung disebarkan.
“Dengan adanya berita-berita yang tidak jelas seperti adanya kerusuhan atau kejadian yang tidak diketahui kebenarannya, jangan mudah disebarkan. Sebab sekarang semua ada aturannya kalau menyebarkan berita bohong. Kami sangat prihatin kalau ini terjadi dikalangan muda,” terangnya.
Tambah Marhaenis, pihaknya melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jajaran pemkab Blitar selalu memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam menyebarkan berita yang tidak jelas kebenarannya melalui media online atau media sosial yang dimiliki.
“Sebagai generasi muda dan masyarakat saat ini harus bijak dalam menggunakan tekologi, salah satunya adalah media sosial yang akhir akhir ini menjadi salah satu idola bagi masyarakat,” pungkasnya. [htn]

Tags: