Sucipto
Sucipto
Plt Kadis Perpustakaan dan Arsip Kab Sidoarjo Drs Sucipto MM punya keinginan agar pengunjung yang tiap hari membaca buku di perpustakaan umum Sidoarjo tidak sekadar membaca buku saja, tapi kalau bisa juga paham dan mengerti akan isi dan makna isi tulisan yang terkandung dalam buku yang dibacanya.
Membaca buku dan paham akan makna isinya, menurut pejabat Sidoarjo kelahiran Kota Cepu Jawa Tengah itu perlu untuk dibudayakan. Sebab kebiasaan ini bisa melahirkan sosok yang cerdas.
Pembaca buku yang seperti itu, menurutnya bila diminta menyampaikan apa yang baru saja ia baca, masih akan tetap bisa menyampaikan apa-apa yang terkandung dalam isi buku.
Pembaca seperti itu tetap ingat maksud isi buku yang dibacanya. Bukan sebaliknya tidak tahu apa yang baru saja ia baca sehingga buku yang ia baca seperti angin lalu saja.
“Inilah salah satu sasaran adanya perpustakaan, bisa melahirkan masyarakat yang cerdas, meningkatkan kualitas SDM masyarakat,” pendapat Sucipto yang baru saja menggelar lomba Implementasi uji cerdas bagi siswa SMP.
Karena itu dalam lomba yang ia gelar, menurut Sucipto siswa diminta membaca buku kemudian meresume isi penting yang terkandung dalam buku dan selanjutnya dipaparkan.
Disampaikan mantan Kabag Humas Pemkab Sidoarjo itu, sayang apabila ratusan pengunjung perpustakaan Sidoarjo yang membaca buku tiap hari itu tidak membudayakan membaca buku dengan konsep literasi seperti itu, yang paham akan makna dan isi dari buku yang dibacanya.
Disampaikan Sucipto, tiap hari pengunjung perpustakaan umum Sidoarjo mencapai rata-rata 500 orang. Mereka tertarik berkunjung, selain karena promosi gemar membaca buku yang cukup gencar, juga sarana prasarana yang relatif memadai.
Selain itu juga karena jumlah koleksi buku bacaan yang relatif banyak.
“Kita juga permudah masyarakat yang ingin menjadi anggota perpustakaan,” pungkas Sucipto yang saat ini juga sebagai Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Kab Sidoarjo tersebut. [kus]
