Innakesda di Kabupaten Madiun Clear Sudah Terbayarkan Semua

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami (tengah) bersama Kepala OPD Pemkab Madiun. [sudarno/bhirawa]

Kabupaten Madiun, Bhirawa
Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami menegaskan pihaknya telah melakukan pembayaran insentif tenaga kesehatan di daerah (Innakesda) di Kabupaten Madiun, bahkan Bupati yang biasa disapa Kaji Mbing ini ingat betul kalau terakhir pembayaran pada 26.

“Sebenarnya sudah dibayarkan, terakhir pembayaran tanggal 26 kemarin dengan total anggaran sekitar Rp.19 milyar. Karena dari awal kita sudah anggarkan pagu untuk innakes ini. Memang ada tahapannya, pada Januari sampai Maret itu lebih dulu, kemudian April sampai Juni itu menyusul,” akunya sembari pembayaran sudah sampai Juli.

Bupati bisa memastikan hal itu, karena dirinya langsung mengawal sendiri innakes ini. Untuk itu, dirinya paham betul prosedur pembayaran terhadap sekitar 3.992 innakes di Kab. Madiun dengan nilai masing-masing nakes bervariasi sesuai porsinya.

Bupati menegaskan, sejak awal pihaknya mengikuti semua instruksi maupun prosedur dari pusat, karena mulai tahun 2020 lalu innakes ini sesuatu yang baru sehingga memang ada pergeseran anggaran. “Contoh, di 2020 ditetapkan pagu Rp. 16 miliar, direfokusing menjadi Rp. 20 miliar, contohnya seperti itu. Artinya kita menyadari nakes beresiko ketika menangani covid ini sehingga harus kita perhatikan,”ungkap Bupati.

Disinggung apakah akan melakukan klarifikasi ke Kemendagri, Bupati menjawab tidak perlu, hanya untuk evaluasi dirinya dan jajaran. “Jadi Kemendagri beri teguran itu baik untuk introspeksi. Tapi yang jelas saya sampaikan innakes di Kab. Madiun sudah selesai semua,” tandas Bupati Ahmad Dawami. [dar]

Tags: