Jaring Calon Wali Kota Surabaya, PSI Buka Pendaftaran Konvensi

Ketua PSI Jatim Shobikin Amin saat memberi keterangan terkait mekanisme penjaringan calon Wali Kota Surabaya melalui konvensi.

Surabaya, Bhirawa
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengawali langkah untuk menyambut Pilwali Surabaya dengan membuka pendaftaran konvensi. Ini merupakan cara yang dipilih PSI Surabaya untuk menjaring bakal calon yang nantinya akan diusung partai baru tersebut.
Ketua DPD PSI Surabaya Puji Kurniawati Andansari menuturkan, pendaftaran peserta konvensi telah dibuka sejak 1 September 2019 kemarin. Hal ini merupakan kesempatan yang diberikan PSI untuk siapa saja yang berniat serius maju dalam bursa calon Wali Kota Surabaya.
“Kita buka masa pendaftaran ini hampir 2 bulan sampai ditutup pada 20 Oktober mendatang. Tidak ada kriteria khusus, karena ini masih dalam tahap penjaringan peserta konvensi. Jadi siapapun yang merasa memiliki potensi untuk maju bisa mendaftar,” ungkap Puji saat dikonfirmasi kemarin, Senin (2/9).
Sementara itu, Ketua DPW PSI Jatim. Sobikin Amin menuturkan, konvensi merupakan upaya yang dilakukan partainya untuk mencari calon terbaik bagi Surabaya. Karena itu, dalam proses konvensi akan dilakukan beberapa tahap seleksi.
Di antaranya ialah seleksi administrasi, penandatanganan kode etik konvensi, wawancara, debat penyampaian visi misi hingga survei uji publik kandidat.
“Sama seperti kita melakukan seleksi terhadap caleg pada pemilu yang lalu. Kita akan membentuk tim seleksi dan memilih lembaga survey yang kapabel,” ungkap Sobikin.
Lebih lanjut, pria asal Kabupaten Lamongan tersebut menjelaskan, konvensi ini sengaja dibuka jauh-jauh hari dari pilwali karena PSI tidak ingin tergesah-gesah bicara soal nama yang potensial.
Dia mengaaku, tahapan konvensi akan berjalan hingga enam bulan ke depan. Sepanjang waktu itu, PSI juga akan melakukan komunikasi dengan partai lain untuk memperkuat calon yang akan diusung.
“Sudah ada beberapa tokoh yang mencoba komunikasi dengan kami, termasuk juga dari partai. Tetapi kita baru benar-benar akan memutuskan siapa yang layak pada Maret mendatang,” pungkas pria yang juga dosen STIE Mahardika tersebut. [tam]

Tags: