Dinas Pendidikan Jatim hanya mengirim juara pertana di ajang O2SN di Medan. [wawan triyanto/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa.
Persaingan di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (02SN) Jatim bakal ketat, karena Dinas Pendidikan Jatim hanya akan mengirim juara pertama untuk berlaga di O2SN tingkat nasional.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Dr Saiful Rachman, event ini sebagai ajang seleksi untuk mencari atlet terbaik untuk berlaga di O2SN Nasional yang rencanannya digelar di Medan.
“Kami hanya mengirim atlet terbaik dan hanya juara pertama yang akan mewakili Jatim di O2SN Medan,” kata Saiful Rachman saat ditemui pada acara pembukaan O2SN SMA/SMK Jatim yang digelar di Hotel Utami Sidoarjo, Senin (22/5).
Itulah mengapa ia berharap para atlet pelajar mengeluarkan seluruh kemampuannya agar bisa meriah juara pertama. “Bertanding semaksimal mungkin namun tetap menjaga sportifitas,” pesan Saiful Rachman.
Ditemui ditempat yang sama Kepala UPT Bina Prestasi Suhartatik menjelaskan Pada O2SN akan mempertandikan lima cabang olahraga (Cabor) yakni pencak silat, bulu tangkis, atletik, renang dankarate. Cabor yang dilombakan itu juga mengacu pada O2SN tingkat nasional. “Total jumlah atlet dan pelatih ada 416 dengan rincian SMA 256 dan SMK 160 orang,” katanya.
Sementara itu Wakil Ketua Umum IV KONI Jatim, Dr Iramantara Subagyo, Mkes melihat persaingan semakin ketat karena ada beberapa atlet yang pernah berlaga di Popda turun di O2SN. “Kami berharap dari ajang ini muncul bibit atlet,” katanya. [wwn]
