Jelang Idul Adha, Disnakan Pastikan Hewan Kurban Bojonegoro Kantongi SKKH

Kabid Kesehatan Hewan, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Disnakkan Bojonegoro, Drh. Lutfi Nurahman.

Bojonegoro, Bhirawa.
Menjelang Idul Adha, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Bojonegoro lakukan upaya pencegahan penyebaran penyakit pada hewan, seperti penyakit mulut dan kuku serta lumpy skin disease (semacam cacar pada hewan ternak).

Salah satunya dengan menyiapkan tim yang terdiri dari tenaga paramedik, dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban di 28 Kecamatan. Dan mencakup seluruh wilayah Bojonegoro. Kemudian hewan kurban Idul Adha memiliki surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).

” Untuk memastikan setiap hewan kurban yang dibeli masyarakat telah memenuhi standar kesehatan, dan kebersihan yang telah ditetapkan. Kemudian hewan kurban yang dinyatakan sehat akan diberikan SKKH,” kata Kabid Kesehatan Hewan, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Disnakan Bojonegoro, Luthfi Nurrahman, kemarin (12/6).

Surat ini menjadi bukti bahwa hewan tersebut dalam keadaan sehat dan layak untuk dijadikan hewan kurban. Dalam hal ketersediaan hewan kurban, pihaknya juga telah menyiapkan jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Lanjut Luthfi Nurrahman, saat ini terdapat persediaan hewan kurban sapi sebanyak 28.751 ekor, kambing 18.076 ekor, dan domba 22.356 ekor.

” Seluruh hewan tersebut telah diperiksa dan memiliki SKKH, serta dipastikan layak konsumsi, beli dan kurban,” ujarnya.

Pihaknya juga menyarankan agar proses pemotongan hewan kurban tetap dilaksanakan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Hal ini bertujuan untuk memastikan kebersihan dan keamanan dalam proses pemotongan hewan kurban, sehingga dapat menghindari potensi penyebaran penyakit.

” Harapannya ketersediaan hewan kurban yang berkualitas di Bojonegoro tetap terpenuhi. Sehingga masyarakat dapat mempersiapkan kurban dengan tenang,” terangnya. [bas.gat]

Tags: