Jelang Idul Adha, Peternak Kota Pasuruan Diminta Kendalikan Penyakit Hewan

Petugas dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Pasuruan memeriksa lapak hewan kurban Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan tahun lalu. [Bhirawa/Hilmi Husain]

Kota Pasuruan, Bhirawa
Jelang lebaran Idul Adha, Pemkot Pasuruan semakin serius dalam hal kesehatan hewan. Keseriusan itu diperlihatkan dengan membentuk kelompok peternak peduli penyakit hewan.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Pasuruan, Yudhi Harnendro menyampaikan pembentukan kelompok untuk memudahkan koordinasi lintas sektor sebagai upaya pengendalian penyakit hewan. Terutama LSD dan PMK yang belakangan merebak.

Termasuk juga dalam hal perencanaan dalam menangani hewan berkuku belah yang terjangkit penyakit. Atau sekaligus mempunyai data kasus penyakit hewan berkuku belah.

“Dibentuknya kelompok peternak peduli penyakit hewan ini supaya hewan-hewan di Kota Pasuruan terbebas dari penyakit LSD atai PMK jelang lebaran Idul Adha. Tentu pendeteksian dini ini perlu digalakkan, agar kasus yang santer di masyarakat saat ini bisa mereda,” urai Yudhi Harnendro, Senin (19/6).

Ia menjelaskan penyakit hewan ternak akan lebih cepat teratasi, kalau peternak secara tepat dan cepat melaporkan.

“Misalnya, sejumlah ekor sapi yang belum lama ini sempat terjangkit LSD. Saat ini, penyakit ini sudah bisa ditangani secara lebih cepat karena peternak segera merespons dan melaporkannya ke dokter hewan di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan,” imbuh Yudhi Harnendro. [hil.gat]

Tags: