Jelang Lebaran, Kedatangan Pemudik di Stasiun Besar Madiun Terus Meningkat

Jumlah kedatangan penumpang di Stasiun Besar Madiun yang dirilis oleh PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun, Senin (17/4). Sejak H-10 Lebaran atau 12 April 2023, jumlah penumpang yang turun di Stasiun Besar Madiun mencapai ribuan orang per hari. Tepatnya, 1.630 penumpang pada H-10 Lebaran. Suasana Stasiun KA Madiun, Senin (17/4). [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa.
Hari Raya Idul Fitri 1.444 Hijriyah semakin dekat. Gelombang pemudik pun terpantau semakin besar ke wilayah Kota Madiun. Hal inipun tampak dari jumlah kedatangan penumpang di Stasiun Besar Madiun yang dirilis oleh PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun, Senin (17/4).

Sejak H-10 Lebaran atau 12 April 2023, jumlah penumpang yang turun di Stasiun Besar Madiun mencapai ribuan orang per hari. Tepatnya, 1.630 penumpang pada H-10 Lebaran.

Hingga Senin (17/4), jumlah penumpang terbanyak yang turun di Stasiun Besar Madiun tercatat pada H-8 Lebaran atau 14 April 2023, totalnya mencapai 4.254 penumpang. Sedangkan, pada H-7 Lebaran tercatat ada 3.654 penumpang.

Berikutnya, pada H-6 Lebaran terdapat 2.265 penumpang yang turun di Stasiun Besar Madiun. Angka ini mengalami peningkatan pada H-5 Lebaran atau hari ini. Jumlah penumpang yang datang mencapai 2.661 orang.

Vice President PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Dominicus Agung Wawan Purnawan mengungkapkan, PT KAI memperkirakan puncak arus mudik akan berlangsung pada 20 April 2023. Sedangkan, puncak arus balik terjadi pada 25 April 2023.

”Namun angka ini masih dinamis menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Meski begitu, Daop 7 Madiun telah melakukan berbagai persiapan. Termasuk, koordinasi dengan pemerintah daerah setempat di wilayah kerja Daop 7 Madiun. Yakni, meliputi Kota Madiun, Magetan, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Kediri, Tulungagung, dan Blitar.

”Termasuk menyiagakan petugas pengamanan internal maupun eksternal untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan pengguna jasa kereta api,”katanya. [dar.gat]

Tags: